Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Program Makan Siang Gratis Sudah Bisa Dimulai Sekarang

20 Februari 2024   05:15 Diperbarui: 22 Februari 2024   09:16 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Asupan gizi pada anak. Makan siang gratis. (Sumber: KOMPAS/HERYUNANTO)

Tiap kali ibadah shalat Jum'at di masjid berakhir, ada fenomena baru yang menarik untuk dicermati, jika pada waktu dulu, para jemaah masih khusyuk berdzikir seusai shalat.

Namun, kini berganti menjadi 'Berkah Jum'at War' alias saling berebutan nasi kotak gratis yang dibagikan tiap berakhirnya shalat Jumat, utamanya dilakukan jemaah kalangan remaja dan anak-anak.

Tradisi ini sebenarnya sangat bagus, yaitu semangat berbagi antar sesama jemaah, saya pun secara pribadi tak mempermasalahkan kebiasaan rebutan 'berkah jum'at' di kalangan remaja dan anak-anak, karena itu kembali ke manajamen masjid yang bisa mengkondisikan pembagian tidak menjadi chaos.

Tradisi berbagi makan siang gratis setiap hari Jum'at di kalangan kaum muslim, pada beberapa tahun terakhir memang cukup menarik untuk dicermati, dan menjadi lebih menarik.

Jika dalam salah satu kampanye paslon Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran yaitu program 'makan siang gratis' bagi pelajar dan ibu hamil pada kontestasi pemilu kali ini mendapat perhatian cukup luas di masyarakat. 

Penulis berpendapat, ada kesamaan napas antara tradisi berbagi makanan tiap hari Jum'at Berkah dengan program 'makan siang gratis'.

Pada artikel kali ini, saya akan mengkaji bahwa sebenarnya dari usaha swadaya masyarakat pun bisa mengadakan kegiatan berbagi makanan secara massal, tanpa harus melibatkan kontribusi Pemerintah lewat anggaran negara yang cukup besar, dan kegiatan 'berkah Jum'at' adalah salah satu 'prototype' yang bisa menjadi salah satu contohnya.

Upaya kegiatan swadaya masyarakat dalam mengadakan program makan siang gratis sebenarnya sudah cukup jamak dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, kebanyakan sifatnya masih lokal dan belum menjadi kegiatan yang sifatnya regional atau nasional. Di kampung saya, ada warung yang mengadakan makan siang gratis, yang lauk pauknya disediakan secara sukarela oleh warga setempat, dan saya yakin di tempat para pembaca pun juga sudah banyak kegiatan yang seperti ini.

Ketika saya mendengar janji kampanye dari paslon Prabowo-Gibran tentang 'makan siang gratis bagi pelajar', maka yang muncul di benak saya, adalah sudah pasti dana yang dibutuhkan sangat-sangat super besar, dan benar adanya, mereka pun membuat estimasi dana anggaran yang diperlukan untuk mewujudkannya adalah sebesar 450 trilliun Rupiah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun