Dalam hal ini, Kementrian BUMN dan Kadin dapat berkolaborasi dalam menyusun road map bersama tentang CSR yang berfokus pada program PMT dan Makan Siang Gratis untuk pelajar.Â
Saya rasa tentunya selaras untuk tujuan jangka panjang bangsa ini, yaitu membangun generasi bangsa ini menjadi tangguh dalam hal pemenuhan gizi, sehingga dampaknya kita tidak hanya mendapatkan surplus demografis penduduk siap kerja saja, namun juga memiliki SDM tangguh yang diperlukan dalam industri.
Kebanyakan negara-negara yang sudah menerapkan program makan siang gratis bagi pelajarnya, sebagian dananya dipenuhi oleh NGO atau perusahaan swasta sebagai bagian program CSRnya.Â
Bisa dikatakan dana CSR perusahaan swasta dan BUMN dimungkinkan sangat besar jumlahnya untuk program PMT serta Makan Siang Gratis bagi pelajar, maka dari itu Kementrian BUMN dan Kadin dapat mendorong perusahaan-perusaahan di bawah naungannya untuk gencar menambah anggaran CSRnya untuk program pemenuhan gizi anak bangsa.
Kerjasama Tripatrit Puskesmas , Dinas Pendidikan dan Pelaku UMKM Kuliner
Tonggak utama atau garda terdepan keberhasilan program PMT dan makan siang gratis bagi pelajar adalah Puskesmas, Dinas Pendidikan dan Pelaku UMKM Kuliner, dikarenakan ketiganya menyajikan data kongkrit hilirisasi tentang sasaran yang hendak dituju.
Maka dari itu, perlu ada koordinasi dari Dinas Kesehatan untuk mendorong Puskesmas masing-masing daerah menyajikan data pemenuhan gizi apa saja yang diperlukan pada daerah wilayah kerjanya.
Kemudian dari Dinas Pendidikan juga menyajikan data obyek peserta didik tepat sasaran untuk program makan siang di setiap wilayah kerjanya, lalu dari Dinas Koperasi dan UMKM untuk mengkonsolidasikan para pelaku usaha UMKM bidang kuliner di wilayah kerjanya yang layak dan sanggup untuk mensukseskan program ini.
Agar tidak terlalu banyak rapat koordinasi di berbagai tingkatan birokarasi, pihak pemerintah pusat cukup memberi intruksi langsung saja kepada setiap Puskesmas tiap kecamatan.
Dinas Pendidikan setiap kabupaten serta Dinas Koperasi dan UMKM Â secara bersama-sama untuk menyajikan database lengkap tentang sasaran program PMT ibu hamil, ibu menyusui, balita dan Makan Siang Gratis Pelajar, yang mana database ini dapat dipergunakan oleh para stakeholder yang hendak berkontribusi pada program ini seperti Ketakmiran Masjid, Komunitas Penggiat Kegiatan Sosial, Baznas, CSR Perusahaan Swasta / BUMN dan lain-lain.
Dengan dilatarbelakangi sifat asli karakter bangsa Nusantara yang suka gotong-royong serta dermawan, saya rasa program ini sebenarnya mampu dilaksanakan swadaya oleh masyarakat sebagaimana saya jelaskan dalam artikel ini, dikarenakan menurut hemat saya, Pemerintah sendiri tentunya cukup sulit untuk melaksanakannya baik secara anggaran maupun pelaksanaannya.Â
Tugas utama dari pemerintah adalah menjaga inflasi harga bahan pangan dan mengupayakan dinas-dinas terkait untuk menyajikan data konkrit tepat sasaran bagi program ini serta mendorong stakeholder yang hendak berkontribusi dalam program ini untuk dapat menggunakan data informasi tersebut. Jika semua pihak stakeholder dapat berkoordinasi dengan baik, maka dana sebesar 450 trilliun.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!