Mohon tunggu...
Sastro Admodjo
Sastro Admodjo Mohon Tunggu... Musisi - babaasad.com

Seorang pengembara edan. Mencari keindahan alam semesta Tuhan. Menorehkan tulisan untuk saling berbagi pengalaman. Menikmati kopi hitam, menjadi tuntutan dengan kawan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Konsep Dasar Politik dalam Islam

23 Desember 2017   21:17 Diperbarui: 23 Desember 2017   23:25 10713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dasar ini bisa disebut juga bahwa masyarakat mempunyai hak yang sama dan tidak ada diskriminasi, oleh karena itu Islam menetapkan musyawarah bermanifestasi bahwa manusia itu mempunyai hak yang sama, dan menghilangkan idiom hegemoni bagi golongan tertentu.

Islam mengenal masalah kesamaan diantara manusia selama 14 abad, dasar ini tidak diketemukan pada undang-undang yang dibuat oleh manusia kecuali setelah revolusi Prancis, kemudian dijadikan undang-undang di Inggris pada abad 17 M, setelah itu Amerika juga menetapkan undang-undang kesamaan pertengaan abad 18 M.

Dan argumentasi yang menguatkan bahwa Islam sudah mengenal masalah kesamaan di antara manusia seperti dalam al-Quran 4-165 berbunyi : (mereka kami utus ) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alas an bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah maha perkasa lagi maha bijaksana. Dalam ayat ini menjelaskan bahwa tidak ada diskriminasi bagi umat Islam meskipun mereka berbeda dalam jenis kulit, keturunan, kedudukan, supaya mereka melakukan apa telah diperintah atau dilarang oleh Allah.

Penutup

Islam adalah agama yang sesuai dengan zaman dan tempat, oleh karena itu agama ini merespon pelbagai permasalahan yang telah mewarnai kehidupan manusia secara umum tidak dikhususkan bagi umat Islam, baik masalah sosial, politik dan ekonomi, dll. Seperti dalam masalah politik Islam telah memberikan dasar-dasar, seperti musyawarah, keadilan dan egalitarian untuk mendesain masyarakat supaya hidup menjadi sejahtera dan beradab, dan semua dasar ini bersumber dari kalam Allah.

Maka bagi umat Islam harus tetap berpegang dengan kalam Allah untuk melakukan interpretasi yang kondisional dan solutif dan merekonstruksi pemikirin para ulama klasik, terkadang Islam dimonopoli oleh kalangan penafsir tekstual dan pemikir yang taqlid maka tidak mampu memberikan solusi yang mencerahkan sehingga berimplikasi sebagian umat Islam merasa apatis dengan agama ini.


Dan sudah waktunya umat Islam harus berani berintraksi dengan disiplin ilmu moderen seperti ilmu sosial, ilmu antropologi dan ilmu psikologi untuk mengelaborasikan dengan teks-teks agama untuk merespon pelbagai permasalahn, karena secara implisit ilmu-ilmu tersebut bernafaskan Islam. []

Sastro A.

Salam SASALI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun