Hallo Pembaca , Disini saya Saskia Agustina akan menuliskan sebuah artikel Tentang Tradisi adat pernikahan di kecamatan Sukoharjo, kabupaten Pemalang, dan Provinsi Jawa Tengah. Â Silsilah keluarga saya Saskia sebagai pembuat artikel ini saya akan menceritakan sedikit tentang silsillah keluarga saya. Keluarga orang tua saya ayah dan ibu sama sama berasal dari jawa tengah hanya saja perbedaan kecamatan dimana tempat tinggal ayah saya di kecamatan Boyolali dan ibu saya di kecamatan Sukoharjo. Nenek dari ibu saya masih tinggal di daerah Sukoharjo dan Nenek dari ayah saya sudah meninggal dunia. Tahun 1975 awal mula ayah saya tinggal di Kecamatan Boyolali, Sedangkan Tahun 1976 awal mula ibu saya tinggal di kecamatan Sukoharjo. Ya sama sama masih diwilayah provinsi jawa tengah yak gak sihh heheee...
Program Keluarga saya setiap satu tahun sekali atau disaaat lebaran idul Fitri pulang kampung atau disebut Mudik yak gakk sihh guysss yaitu berkumpul dirumah nenek salah satunya di daerah Sukoharjo. okeyy biar gak bosenn cerita nya saya Saskia mau menceritakan Makanan Khas dari Pemalang yaitu Bakso Balungan dan Nasi Grombyang, sedangkan Makanan Khas dari provinsi jawa tengah yaitu Soto Sokaraja, soto kudus, dan tempe mendoan. Daerah Pemalang sudah menjadi julukan Daerah kota ikhlas heheh untungnya bukan mengikhlaskan dia dengan yang lain yaa. Lanjutt para pembaca simak ya artikel akuu inii, nahh gak ketinggal juga nihh ada Rumah adat dari Provinsi Jawa Tengah yaitu Rumah Joglo kalau gak tauu gambar nya yukk kita bermain ke Museum yang ada dijakarta itu lohh hehe... Lanjut Selain ada rumah adat , Provinsi jawa tengah juga punya Baju adat yaitu Baju Batik Motif Kawung dan Kebaya untuk kaum perempuan , Serta Baju Adat Beskap dan Surjan untuk Kaum Laki-Laki. Nahh ini juga bisa dipakai buat diacara acara lohh seperti Acara Pernikahan jadi bukan baju buat tidur yeee dirumah kan gak lucuu gak siehh.......
Tradisi adat pernikahan di Sukoharjo, Pemalang, jawa tengah yaitu sebelum acara pernikahan dimulai biasanya si perempuan itu harus dipinyik duluu gak sihhh dirumahh alias gak boleh pergiii karena acara pernikahan belum dimulai.  okey kita mulai menceritakan Namanya " Sajen Manten Siraman Jawa" ini sebagai salah satu dari adat budaya pernikahan yang sampai saat ini masih dilaksanakan  adalah adat budaya siraman penganten jawa, adat budaya siraman pengantin jawa mempunyai makna menyirami atau memandikan calon pengantin agar pengatin nya bersih suci lahir dan batiinya dan siap memulai kehidupan berumah tangga.
Kreator: Saskia Agustina
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI