Mohon tunggu...
Sarrah KurniaFadhillah
Sarrah KurniaFadhillah Mohon Tunggu... Dosen Ilmu Komunikasi

Halo.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Antara Karier dan Keluarga : Ibu Bekerja di Era Modern

9 Februari 2025   14:09 Diperbarui: 9 Februari 2025   14:09 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rasa Bersalah -- Banyak ibu merasa bersalah karena tidak bisa selalu berada di sisi anak mereka saat mereka membutuhkan. Hal ini dapat menimbulkan tekanan psikologis yang besar.

  • Tekanan Sosial dan Stigma -- Masih ada stigma di masyarakat bahwa ibu yang bekerja kurang memperhatikan keluarganya. Beberapa orang masih beranggapan bahwa tugas utama seorang ibu adalah berada di rumah dan merawat anak secara penuh.

  • Manajemen Stres -- Tuntutan pekerjaan yang tinggi, dikombinasikan dengan tanggung jawab rumah tangga, dapat menyebabkan stres berlebih dan kelelahan fisik maupun mental.

  • Kesulitan dalam Mencari Pengasuhan Anak -- Banyak ibu bekerja yang mengalami kesulitan dalam menemukan tempat penitipan anak yang aman dan berkualitas. Hal ini menjadi perhatian utama bagi ibu yang tidak memiliki anggota keluarga yang bisa membantu mengasuh anak.

  • Strategi Mengatasi Tantangan

    Agar ibu bekerja tetap bisa menjalani perannya dengan baik dan merasa lebih nyaman dalam mengatur keseimbangan hidup, beberapa strategi berikut bisa diterapkan:

    1. Manajemen Waktu yang Baik -- Menyusun jadwal yang seimbang antara pekerjaan dan waktu bersama keluarga. Prioritaskan waktu berkualitas dengan anak, seperti makan malam bersama, membaca buku sebelum tidur, atau berlibur pada akhir pekan.

    2. Dukungan Keluarga -- Suami dan anggota keluarga lain memiliki peran penting dalam membantu ibu bekerja. Pembagian tugas rumah tangga yang adil antara pasangan dapat meringankan beban ibu.

    3. Memanfaatkan Teknologi -- Menggunakan teknologi untuk mempermudah pekerjaan dan tetap terhubung dengan anak. Video call, aplikasi perencanaan jadwal, serta alat komunikasi modern bisa menjadi solusi untuk menjaga keterlibatan dalam kehidupan anak.

    4. Self-Care dan Manajemen Stres -- Meluangkan waktu untuk diri sendiri agar tetap sehat secara fisik dan mental. Berolahraga, meditasi, atau sekadar menikmati waktu luang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan.

    5. Memilih Lingkungan Kerja yang Fleksibel -- Banyak perusahaan saat ini menawarkan kebijakan kerja fleksibel, seperti remote working atau jam kerja yang lebih fleksibel. Memilih perusahaan yang mendukung keseimbangan kehidupan kerja dapat membantu ibu bekerja lebih nyaman dalam menjalankan perannya.

    6. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Worklife Selengkapnya
      Lihat Worklife Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun