Mohon tunggu...
sarmini Dr
sarmini Dr Mohon Tunggu... Dosen - Terus belajar dan tebar manfaat

Seorang yang akan terus belajar dan tebar manfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Konstruksi Realita dalam Media

1 Juni 2022   08:06 Diperbarui: 1 Juni 2022   08:10 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang bebas mempunyai konstruksi yang berbeda-beda atas suatu realitas, berdasarkan pengalaman, preferensi ( konsep menurut selera ) pendidikan dan lingkungan sosial, yang dimiliki masing-masing individu. Jadi realitas adalah sesuatu yang dipersepsi lewat konstruksi.

Isi media pada hakekatnya adalah hasil konstruksi realitas dengan bahasa sebagai perangkat dasarnya.

Ibdu Hamad mengungkapkan dalam proses konstruksi realitas bahasa adalah unsur utama, ia merupakan instrumen pokok untuk menciptakan realita.

Bahasa adalah alat konseptualisasi dan alat narasi. Bahasa bukan saja sebagai alat merepresentasikan realitas namun juga bisa menentukan relief seperti apa yang akan diciptakan tentang realitas tersebut.

Maka, kita harus bijak menyikapi media dan menggunakannya. Karena kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain dan juga peraturan yang berlaku dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik atau yang biasa kita kenal dengan singkatan ITE.

Maka seyogyanya  dalam  beraktifitas dengan mempresentasikan diri di media sebagai sarana eksistensi diri kita tanpa merugikan orang lain dan melanggar ketentuan perundangan yang berlaku.

Karena fungsi media memang sebagai sarana eksistensi diri, promosi, sarana relaksasi, media hiburan, dan juga media sosialisasi kita sebagai makhluk social yang tidak dapat terpisah dari media. Karena dunia saat ini adalah dunia media.

So, selamat beraktifitas dan jadilah pengguna media yang bijak. Stay Bright dan happyday always.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun