Angka pekerja anak di Indonesia terus naik, sementara penegakan hukumnya masih lemah. Di mana letak tanggung jawab negara? Saat undang-undang sudah je
Pantat bukan sekedar tubuh. Ia cermin hasrat, kuasa, dan moral yang saling menelanjangi.
“Anak-anak bukan beban, mereka adalah harapan. Jangan biarkan harapan itu padam sebelum waktunya.”
sawit menjadi simbol bagaimana eksploitasi bisa berganti rupa tanpa kehilangan esensinya: menghisap sumber daya alam dan tenaga manusia.
Cerita viral di medsos membuka sisi gelap dunia kerja: orang bagian IT dipaksa mencari nasabah baru. Efisiensi atau sekadar salah arah?
“Retakan di Cermin Hutan” membongkar perdagangan, eksploitasi, dan konflik monyet di Indonesia, sekaligus menawarkan visi masa depan konservasi.
Genus Macaca merupakan kelompok primata yang paling menarik dan problematis. Macaca dikenal adaptif.
Artikel ini ditujukan kepada masyarakat Indonesia agar lebih memahami kekayaan alam yang ada dan bisa memanfaatkan dan menjaga dengan baik
Realita Pahit Eksploitasi MEP dan Beruk
Suara Kalimantan adalah bagian integral dari Keindonesiaan. Mengabaikan FPIC sama saja melemahkan fondasi hukum, sosial, dan pertahanan bangsa
Isu Konservasi Monyet Ekor Panjang dan Beruk di Indonesia
RUU P2MI jadi ujian: sepadankah kontribusi PMI dengan perlindungan hukum negara?
Kerusakan bumi bukan hanya permasalahan individu tetapi juga dampak dari sistem dalam mengeksploitasi bumi.
Di balik tingkah lucu primata, tersembunyi derita. Cara kita memperlakukan mereka mencerminkan kemanusiaan kita.
Dari rantai besi ke hutan, kisah topeng monyet membuka mata kita, hiburan tak seharusnya lahir dari penderitaan makhluk lain.
Temukan kisah pilu di balik atraksi monyet ekor panjang dan beruk yang menghibur tapi menyakitkan. Yuk, lihat bagaimana kita bisa berpihak pada satwa.
"DOR!!!!" Suara itu meledak tiba-tiba, membelah keheningan hutan. Udara yang tenang berubah mejadi tegang. Bayi mungil itu dipungut seseorang...
“Eksploitasi monyet ekor panjang dan beruk masih terjadi, dari topeng monyet hingga konten digital, membawa dampak bagi satwa, manusia, dan alam.”
Oleh Veeramalla AnjaiahKonflik yang sedang berlangsung atas hak sumber daya dan logam tanah jarang di Pakistan melampaui sekadar pertikaian hukum atau
Lawan Segala Bentuk Eksploitasi Terhadap Perempuan