Seperti ujar dari kutipan USA Today, penyebaran virus corona yang begitu cepat berujung pada angka resproduksi dasar, atau berapa banyak orang baru tertular virus dari satu orang yang terinfeksi.
Dikutip dari Kompas.com mengatakan bahwa para peneliti menyimpulkan bahwa jika jumlah orangnya lebih dari 30 orang, hal itu akan sangat berdampak buruk terhadap penyebaran virus. Jika jumlah orangnya lebih dari 20, peneliti menganggap lebih masuk akal untuk memutuskan mata rantai.Misalnya, model matematika ini menyebutkan jumlah orang yang bisa dianggap sebagai"perkumpulan"adalah 23 orang. Meskipun perhitungan menunjukkan angka 23, tidak menutup kemungkinan angkanya akan berkurang apabila pemerintah daerah masing-masing sadar penuh akan kemungkinan penybaran virus yang masif.
"jumlah perkumpulan orang yang berkurang menandakan kita harus lebih menggalakkan social distancing", tutur Marc TH Chan School of Public Health di Boston.
Sehingga pentingnya setiap pemerintah memperketat aturan social distancing untuk memutus mata rantai virus covid-19 ini seperti kata sorang youtuber jerome polin dengan channelnya nihongo Msntappu, menjelaskan contoh menghitung dengan menggunakan matematika saat kondisi tidak social distancing:
Diketahui :
Orang yang bertemu pesien positif dalam 1 hari ada 50 orang
R : 50 orang
Peluang orang itu tertular
P : 1% ;0,01
RP = 50 . 0,01= 0,5
Pasien yang sudah ada adalah 100 orang