Mohon tunggu...
Fransiskus Sardi
Fransiskus Sardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lulus dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Program Filsafat

Follow ig @sardhyf dan ig @areopagus.2023 “Terhadap apa pun yang tertuliskan, aku hanya menyukai apa-apa yang ditulis dengan darah. Menulislah dengan darah, dan dengan begitu kau akan belajar bahwa darah adalah roh” FN

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Imajinasi di Kala Hujan

28 Oktober 2021   21:59 Diperbarui: 6 November 2021   19:12 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.pri Fransiskus Sardi, Kupang 2017, kegiatan menanam padi di sawah setelah turunnya hujan.

datanglah disaat hati tak bertuan,

saat hati tak berteduh, saat itu engkaulah pemenang satu-satunya.

Hujan di malam hari, selalu lahir imajinasi!

Entah apa dan siapa yang pasti ia adalah kreasi imajinasi.

Imajinasi selalu mencipta, tidak mengulang seperti berpikir.

Imajinasi  punya daya untuk mengubah juga berbuah,

tak lupa pula menghancurkan yang kuat.

Itulah hebatnya imajinasi dikala hujan,

selalu menghasilkan hal-hal yang baru,

tak sekadar mengulang hal-hal basi.

Walau juga menawarkan berbagai pilihan yang kadang membuat jatuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun