Menemukan tantangan dan kebahagiaan: kisah guru SD di Indonesia

2.Melihat anak didik bertumbuh

Tidak ada lagi kebahagiaan yang lebih besar bagi setiap guru yang yang membimbing anak-anak yang dididiknya untuk tumbuh dan berkembang. Contoh kecil yang membuat Pak Kusten merasa bangga dan puas jika anak didiknya yang awalnya mengalami sulit untuk membaca kini sudah mampu membaca dengan lancar, berani berpendapat, serta menunjukkan bakatnya.

3. Menginspirasi dan Terinspirasi

Sebagai seorang guru tidak hanya mendidik saja, tetapi menjadi teladan. Di wilayah timur Pak Kusten sebagai penuntun jalan atau sebagai simbol untuk keluar dari gelap menuju terang. Kehadiran mereka menjadi motivasi bagi akan-anak untuk bermimpi lebih tinggi dan melihat dunia yang sangat luas dari tempat mereka tinggal. Kehidupan yang ada di wilayah timur mengajarkan kesederhanaan bagi Pak kusten tidak hanya mengajar, tetapi juga cara hidup di masyarakat dengan penuh sederhana. Hal ini ditunjukkan seperti anak-anak datang ke sekolah dengan seragam seadanya dan membawa bekal sederhana, dan semangat belajar yang sangat tinggi. Semangat ini yang membuat pak Kusten terinspirasi dan termotivasi untuk memberikan ilmu dan pendidikan bagi mereka, karena bagi mereka bahwa kebahagiaan tidak datang dari kekayaan dan kemewahan melainkan dari kerendahan hati yang tulus dan hubungan yang baik bagi sesama maupun orang lain.

4.Menyaksikan perubahan secara langsung

 Mengajar di wilayah terpencil di Indonesia Timut sebagai guru adalah saksi langsung bagi dampak pendidikan. anak -anak yang awalnya tidak percaya diri kini menjadi percaya diri dan menunjukan bakat, serta keberaniannya. Mereka yang sebelumnya tidak mau mengikuti pendidikan dan hanya membantu orantua mereka di ladang saja, kini mereka juga sudah menempuh pendidikan yang lebih tinggi agar tercapai cita-citanya untuk menjadi dokter, guru atau pun pemimipin di masa depan. Kesadaran bagi siswa pak Kusten menjadi kebahagiaan yang luar biasa dalam setiap langkah menuju keberhasilan adalah bukti nyata dari usaha dan harapan orang tua pun juga tidak sia-sia.

Bahwa menjadi seorang guru di wilayah timur Indonesia adalah guru yang hebat dan bertanggung jawab karena perjuangan, pengorbanan, dan kasih sayang pak kusten dan guru-guru di wilaya timur menjadi satu cerita yang tak pernah terlupakan. Kita tahu bahwa pendidikan itu tidak hanya mengajarkan tentang ilmu saja melainkan mental yang kuat untuk menghadapi tantangan yang begitu sulit untuk di selesaikan, dan memberikan mimpi dan cita-cita anak seperti lilin yang menyinari masa yang akan datang.