Mohon tunggu...
sanyyah shasiaisyah
sanyyah shasiaisyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Healty mind

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku "Bara dalam Jelaga"

1 Desember 2021   12:30 Diperbarui: 1 Desember 2021   12:51 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Judul resensi : Puncak mencintai adalah merelakan

Identitas buku
Judul buku : Bara dalam Jelaga

Pengarang : Ana permana 

Penerbit      : Sheila publisher 

tahun terbit : 5 Desember 2020

kota terbit : Yogyakarta

jumlah halaman :182

Sinopsis novel 
Hah jelaga bahagia karena Akbar mengutarakan keinginan untuk menikahinya. Namun, sebagai seorang bangsawan, ia tiba tiba & jodohkan oleh keluarganya dengan Bara yg merupakan sepupu dekat keluarga mereka. Baik jelaga maupun Bara, tidak setuju dengan per jodohan itu jelaga ingin bersama Akbar Sedang Bara dengan mimpinya.

Masalah semakin pelik ketika, jelaga perlahan menyadari bahwa ia mulai mencintai Bara Seiring dengan pertemuan pertemuan yang sudah di atur oleh kedua belah pihak. Begitupun Bara. Di sisi lain, Akbar mengetahui sebuah rahasia yang & Simpan erat oleh keluarganya jelaga bimbang memilih antara Akbar atau Bara karena ia tahu, tak seharusnya hatinya mencintai dua orang bersamaan.

Latar belakang
yang melatar belakangi novel ini adalah Cerita nyata kehidupan dari seorang di Sulawesi dengan segala ke khasannya

Isi buku
kelebihan dari novel ini tentu saja terletak dalam ceritanya yang Seru dan menarik untuk terus di baca dan membuat penasaran akan seperti apa belanjutannya. Sedangkan kekurangan hanya terletak di sampul buku yg terlihat membosankan dan kurang daya tarik

Penutup
Cerita di novel ini sudah bagus, tapi seharusnya juga mementingkan disain bukunya agar orang orang tertarik untuk membaca, karena saya sendiri awalnya tidak tertarik untuk membaca karna disain buku yang kurang menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun