Mohon tunggu...
Santi Titik Lestari
Santi Titik Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Mari menulis!!

Menulis untuk mengawetkan ide dan berbagi ....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan yang Sia-Sia?

29 Mei 2019   23:49 Diperbarui: 30 Mei 2019   14:58 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti apa rasa dari sia-sia?
Menyesali sejengkal perjalanan
Atau, keterlanjuran putusan

Tak berharap berhenti jantung ini berdetak
Atau, dinding asa 'kan retak

Mata berkedip
Jantung berdegup tak pasti
Desah napas nyaris terselip
Di antara tumpukan rasa gundah yang nyeri

Masih adakah secuil harapan
Dalam buram-buram perjalanan lusuh ini?

Tak ingin langkahku sia-sia
Tak ingin berharap semuanya sirna
Setiap perjalanan meninggalkan rasa
Setiap jejak kaki melukiskan cerita

Jangan menyerah
Selagi langkah belum berhenti
Jangan gundah
Saat kaki terkena duri


Semua ada masanya
Segala sesuatu ada waktunya

Seolah terasa sia-sia
Sekalipun itu hanya pikiran manusia
Ada Penulis Ulung dalam perjalanan kita
Tak ada yang menggantikan-Nya

Apa ceritamu hari ini?
Sudah mencicipi perjalanan manismu?
Atau, kemanisan itu masih di atas langit ini?
Sadarkah kamu?

Perjalananku, perjalananmu, perjalanan kita
Apa bedanya?

Rasa itu ... siapa yang mencipta
Terlukis cerita ... siapa yang menggoreskannya
Masihkah kita menghakiminya
Dengan meneriakkan sia-sia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun