Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pangkas Rambut David: Gunting, Lagu, dan Secangkir Kopi di Banteran

14 Oktober 2025   09:40 Diperbarui: 14 Oktober 2025   09:40 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pangkas Rambut David bukan sekadar tempat potong rambut di kampung. Ia adalah simbol ketekunan dan kreativitas seorang anak muda yang percaya, bahwa mimpi bisa tumbuh di mana saja, bahkan di kursi cukur sederhana di sudut Banteran.

"Saya nggak punya banyak, tapi saya punya semangat. Siapa tahu setelah baca tulisan ini, ada yang datang langsung ke tempat saya, nyoba cukur, atau sekadar ngopi dan ngobrol. Itu sudah bikin saya senang banget," ucap David menutup pembicaraan dengan senyum lebar.**

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun