Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Sinis" Sama Drakor

31 Maret 2021   13:04 Diperbarui: 31 Maret 2021   13:09 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drakor The Penthouse. Foto: Soompi

Ya tidak mengapa paradigma itu dibangun. Tetapi mengapa harus dibandingkan sama Drakor? Bukankah selain Drakor masih ada drama Turki, Jepang, Amerika Latin, Asia seperti Jepang, Thailand dan lainnya.

Mengapa Drakor ini seperti menjadi satu-satunya drama yang paling populer di dunia?

Tanpa menyebut Drakor apa yang kata generasi milenial bisa bikin hati mereka diaduk-diaduk, apakah mereka berpikir jika menonton buatan negara sendiri itu bisa menumbuhkan industri sinema di tanah air, khususnya sinetron tersebut? Saya rasa belum muncul pikiran semacam itu.

Yang ada mereka malah sinis kepada sinetron milik sendiri.

Tapi kalau saya bukan sinis sama Drakor, makanya saya tulis artikel ini dengan judul "Sinis" sama Drakor. Sinis saya ini maksudnya Sinetron Indonesia. Ya, semoga saja ini bisa menjadi singkatan baru untuk Sinetron Indonesia yang disukai "emak-emak" tetapi tidak untuk generasi milenial.

Ciledug, 31 Maret 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun