Mohon tunggu...
Alexandra Vanessa
Alexandra Vanessa Mohon Tunggu... -

Seorang pelajar SMA yang senang menulis, mendengarkan lagu, melukis, dan membaca novel fiksi. https://koayaletters.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sering Mimpi Buruk? Inilah Penyebabnya!

25 Oktober 2016   17:19 Diperbarui: 25 Oktober 2016   18:04 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Keluarga.com)

Kita pastinya pernah diganggu oleh mimpi buruk pada malam hari saat kita tertidur. Memang, mimpi buruk lebih sering dialami oleh anak-anak. Menurut AASM (American Academy of Sleep Medicine), sebanyak sepuluh sampai limapuluh persen anak mengalami mimpi-mimpi buruk yang cukup mengganggu, terutama yang berumur enam sampai delapan tahun. Biasanya, anak-anak mengalami mimpi buruk akibat mendengarkan cerita atau menonton film horror, ataupun mengalami kegelisahan pada saat sekolah. Tetapi, anak-anak cenderung untuk melupakannya seiring dengan berjalannya waktu. Lalu, bagaimana dengan mimpi yang dialami orang dewasa?

Menurut AASM, hanya dua sampai delapan persen orang dewasa masih terganggu akibat mimpi buruk. Mimpi buruk tersebut dapat mengganggu orang dewasa sampai mengakibatkan stress dan susah tidur. Jika sudah mengganggu rutinitas sehari-hari kita, tentunya kita harus mengetahui penyebab dari mimpi-mimpi buruk tersebut.

Mimpi buruk yang dialami oleh orang dewasa dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Orang dewasa dapat mempunyai faktor yang sama dengan yang dialami anak-anak, tetapi faktor yang paling umum untuk orang dewasa adalah akibat makan saat larut malam, stress, dan juga akibat obat-obatan.

Mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi pada larut malam dapat memicu mimpi buruk. Hal ini disebabkan karena karbohidrat yang kita konsumsi dapat meningkatkan kerja otak dan metabolisme tubuh pada malam hari.

Obat-obatan seperti antihipertensi, antidepresan, narkotika, dan obat-obatan lainnya yang dapat mengganggu kerja otak juga dapat menimbulkan mimpi buruk. Tak hanya itu, proses penghentian dalam mengonsumsi obat-obatan seperti antidepresan, narkotika, dan obat-obatan sejenisnya juga dapat menimbulkan mimpi buruk. Penghentian mengonsumsi alkohol juga dapat mengakibatkan mimpi buruk.

(Sumber: Detoxfull.com)
(Sumber: Detoxfull.com)
Gangguan psikologi seperti depresi dan trauma juga biasanya mengakibatkan mimpi buruk. Menurut Lauri Quinn Loewenberg, seorang peneliti mimpi profesional, mimpi buruk merupakan sebuah proses berpikir yang melanjutkan pikiran kita pada saat sebelum tidur.  Proses berpikir ini  seringkali diakibatkan oleh masalah-masalah yang kita abaikan pada hari itu dan akhirnya pada malam hari terbawa dalam mimpi.

Jika mengalami mimpi-mimpi buruk yang cukup mengganggu, kita sebaiknya menanganinya dengan menghindari hal-hal diatas yang dapat memicu mimpi buruk. Jika mimpi buruk terus berlanjut, segera tangani hal tersebut dengan berkonsultasi ke dokter ataupun psikiater.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun