Beberapa langkah mudah untuk mengadopsi gaya hidup sehat adalah makan secara teratur (sarapan, makan siang, dan makan malam), minum setidaknya delapan gelas air putih setiap hari, membawa bekal makanan sehat dari rumah, dan selalu mencuci tangan sebelum makan.
Tidak bisa diremehkan betapa pentingnya asupan ini di sekolah. Jika anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, mereka akan memiliki dorongan untuk belajar, bermain, dan berolahraga. Mereka juga dapat tetap fokus dan semangat selama pelajaran, sekaligus meningkatkan pertumbuhan tubuh dan otak mereka.
Data Kementerian Kesehatan RI (2022) menunjukkan bahwa 18% anak-anak di Indonesia kelebihan berat badan. Ini bukan hanya angka; itu adalah gambaran dari masalah besar yang perlu ditangani segera. Akibatnya, kami dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin datang dengan tujuan untuk memberikan penyuluhan kepada sekolah ini.
Kami mengadakan penyuluhan pada 22 Agustus 2025, yang diikuti oleh 20 siswa kelas enam. Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga melibatkan anak-anak dalam percakapan santai tentang makanan sehat dan bagaimana memilih makanan yang baik untuk kesehatan mereka.
Pemasaran pola makan sehat lebih mudah diterima dalam lingkungan yang ceria dan interaktif. Anak-anak diminta untuk menerapkan pengetahuan mereka dengan membawa bekal sehat dari rumah.
Dampak Positif dan Peluang Baru
Hasil pengamatan kami menunjukkan bahwa kebiasaan makan siang di kantin sekolah telah berubah. Tampaknya anak-anak mulai memahami apa yang baik untuk mereka dan berani memilih makanan yang lebih sehat.