Mohon tunggu...
Samuel Hutajulu 43122110076
Samuel Hutajulu 43122110076 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Jurusan : Manajemen Kampus : Warung Buncit Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen : Apollo, Prof. Dr, M. Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Study Kelayakan Bisnis Rumah Makan MGH (Mi Gomak Hutajulu)

16 November 2023   02:57 Diperbarui: 16 November 2023   03:37 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selanjutnya, ditinjau dari faktor perusahaan eksternal, yaitu sebagai berikut:

a) Sifat Pasar dan Permintaan

Penetapan harga dalam perusahaan, mendorong perusahaan untuk dapat memahami sifat pasar dan permintaan yang dihadapinya. Baik termasuk pasar persaingan sempurna, persaingan monopolistik, monopoli, oligopoli maupun memahami tingkat permintaan yang ada.

b) Persaingan

Hal-hal penting yang dibutuhkan untuk diketahui dalam menganalisis karakteristik persaingan yang dihadapi perusahan meliputi jumlah perusahaan dalam industri, ukuran relatif setiap anggota dalam industri, diferensiasi produk, dan kemudahan untuk memasuki industri bersangkutan Perusahaan kecil umunya harga ditetapkan oleh manajemen puncak.Perusahaan yang besar ditetapkan oleh divisi ataupun manajer suatu lini produk. Pihak-pihak lain yang mempunyai pengaruh dalam penetapan harga adalah manajer penjualan, manajer produksi manajer keuangan, dan juga akuntan. Menurut Simamora (2000:661), saluran distribusi merupakan suatu jaringan organisasi yang melaksanakan fungsi yang menautkan produsen dan pelanggan. Fumgsi pokok saluran pemasaran tersebut dapat dibagi ke dalam lima kelompok, yaitu:

  • Mempermudah Proses Pertukaran Fungsi ini menjelaskan bahwa distributor melakukan pengurangan biaya pengiriman produk kepada pelanggan.
  • Mengurangi Ketidakcocokan Ketidakcocokan dalam distribusi biasanya terjadi saat penawaran produsen tidak sesuai dengan harapan pelanggan. Ketidakcocokan tersebut dibedakan menurut kuantitas (discrepancies of quantity) dan juga ketidakcocokan keragaman (disecrepancies of assortment). Ketidakcocokan kuantitas terjadi saat pelanggan tidak sanggup membeli produk yang diinginkan dengan jumlah yang tepat. Ketidakcocokan keragaman terjadi saat pelanggan tidak mampu membeli kumpulan barang dan jasa yang tepat. Distributor melakukan empat langkah untuk mengurangi adamya ketidakcocokan tersebut, yaitu penyortiran, pengakumulasian, pengalokasian, dan juga penggolongan.
  • Standardisasi Transaksi Adanya standardisasi transaksi membantu para distributor mengotomatisasikan pembelian, penjualan dan distribusi untuk memindahkan produk lewat saluran.

Yau dalam Kristanto (2011:242) memaparkan bahwa dalam menentukan strategi promosi internasional kita harus mempertimbangkan beberapa unsur, yaitu:

  • Sasaran kampanye promosi, terdiri dari sasaran penjualan dan sasaran non penjualan (kesadaran, minat, atau citra)
  • Faktor-faktor perusahaan, yang meliputi faktor perusahaan secara geografi, sikap manajerial dalam kegiatan pemasaran, dan juga kondisi perusahaan di host country.
  • Cakupan geografi dari kampanye, entah nasional, regional, ataupun global.
  • Besar dan alokasi anggaran promosi dipengaruhi oleh adanya media promosi yang tersedia, persaingan, dan juga tingkat perekonomian di host country. Adanya hambatan dalam media dapat mengakibatkan  alokasi lebih kecil. Persaingan yang tajam menyebabkan alokasi yang lebih besar. Serta apabila tingkat perekonomian di host country masih terbelakang, maka alokasinya juga lebih kecil
  • Mempertemukan para Pembeli dan Penjual Produsen mampu meberikan layanan yang mempertemukan para pembeli dan juga penjual sehingga produsen mampu mengkonsentrasikan penciptaan produk.
  • Menyediakan Layanan Pelanggan Salah satu layanan dalam fungsi ini adalah saat ada produk yang rusak, pembeli tidak perlu mengembalikan ke pabriknya namun cukup dengan mengirimkan kepada agen atau toko yang menjual produk tersebut.


Product: Mie gomak akan dibuat dengan rasa rempah dan pedasnya tidak terlalu kuat.

Price: Harga yang ditawarkan sekitar Rp 20.000,- sehingga terjangkau untuk semua kalangan.

Place: Titik penjualan di daerah perkantoran

Promotion: Promosi melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan juga papan nama di depan warung.

Process: Mie gomak akan di produksi secara higienis dan tetap menjaga kehalalannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun