Memantul di kaca yang jujur
Untuk apa?
Kau garaukan lagi semua ini
Sementara parau suara
Yang mengaing di tengah kegusaran
Harus terjungkal
Di pintu pembuktian
Kontruksi nalarmu
Roboh oleh keping demi keping
Kemuakan yang sudah berjamur
Apakah kau kira?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!