Mohon tunggu...
Samsul Rijal
Samsul Rijal Mohon Tunggu... Administrasi - santai berkelas

SAYA HOBI OLAHARAGA DAN CINTA DENGAN BINATANG, DENGAN HIDUP YANG SANTAI ASAL PASTI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sederhana Saja

12 Juni 2023   13:57 Diperbarui: 12 Juni 2023   14:05 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sederhana saja

Pandanglah hidup dengan sederhana
Tak perlu mengadah menatap awan
Nanti tersandung dikerikil kecil

Lihatlah kenyataan dengan sederhana
Akhir perjalanan adalah tujuan
Akhir kehidupan adalah kematian

Buatlah pertanyaan dengan sederhana
Bukanlah cicak tak bersayap namun rezekinya terbang dengan liar?
Bukankan Ular yang tak berkaki dan tangan rezekinya tak pernah luput?
Bukanlah  keong yang geraknya lambat namun tak kurang rezekinya?

Pandanglah dengan sederhana.
Orang pintar akan dijebak kepintarannya
Orang alim akan dirobohkan ilmunya
Orang berkuasa akan digelincirkan kekuasaannya
Orang tampan dan cantik akan dijerumuskan ketampanan dan kecantikannya.
Orang bodoh dihinakan kebodohannya
Orang idiot tak berpeluang berbuat dosa
Orang kaya dibutakan hartanya
Orang miskin dibodohi kepapaannya
Orang terkenal disombongkan kemashurannya
Orang bijak dilambankan sikap bijaksananya
Orang jujur ditipu karena selalu berbaik sangka
Orang rajin dieksploitasi oleh giatnya ia bekerja
Orang bersemangat hangus dibakar  ambisinya
Orang tegas melupakan rasa iba
Orang penuh cinta dibuai perasaannya
Orang perenung tenggelam diangan angannya
Orang setia dikhianati kesetiaannya

Berfikirlah sederhana
Bermain api terbakar
Bermain air basah
Bermain hati mabuk asmara
Bermain mata kelimpanan

Bersikaplah sederhana
Jangan marah bila dihina
Jangan membumbung bila dipuja
Jangan bangga bila digdaya
Jangan lemah saat sengsara

Lapar itu amarah Allah
Buat si kelaparan yang kurang usaha
Dan si kaya yang enggan berbagi

Ilmu itu amanah Allah
Buat dituntut oleh si bodoh
Buat dibagi oleh si pintar

Kekurangan itu fitrah
Kesempurnaan hanya Allah
Beda pendapat itu rahmat
Buat yang mau saling mendengarkan

Sederhana saja
Kalau sedih gembiralah
Sebab kesedihan itu pelukan Allah
Bila bahagia mawas dirilah
Bisa jadi Allah menguji rasa syukurmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun