Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Kaget, Ini Kisah Unik Hari Kemerdekaan RI dan Perintah Perdana Presiden Sukarno!

14 Agustus 2020   14:00 Diperbarui: 14 Agustus 2020   14:17 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adalah Jusuf Ronodipuro, pendiri RRI, meminta Presiden Soekarno kembali merekam pembacaan teks proklamasi kemerdekaan. Jika tidak, sekarang kita tidak akan dapat mendengar suara Sukarno saat membacakan naskah bersejarah itu. 

Itulah hal unik yang terjadi pada saat momentum hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 silam. Konon masih banyak hal-hal dan kisah unik yang terjadi di balik peristiwa kemerdekaan Republik Indonesia. 

Nah, hal menarik lainnya juga terjadi sehari setelah Indonesia dinyatakan merdeka, atau tepatnya pada hari Bung Karno didaulat sebagai presiden pertama Republik Indonesia. 

Setelah menjabat presiden, perintah pertamanya bukan membentuk kabinet atau mempersiapkan rapat-rapat khusus, atau menetapkan kebijakan penting lainnya. 

Dikutip Gramedia.com, perintah pertamanya ternyata memesan 50 tusuk sate ayam! 

Kala itu, pada saat perjalanan pulang Sukarno melihat pedagang sate. Tanpa pikir panjang, ia langsung memerintahkan tukang sate untuk membuatkan 50 tusuk untuknya. Ia pun langsung memakannya dengan berjongkok di pinggir parit. 

Isi Kemerdekaan dengan Kegiatan Positif 

Masih bicara soal hari kemerdekaan, tanpa terasa tiga hari lagi, bangsa Indonesia genap merayakan HUT RI yang ke-75. 

Sudah sepantasnyalah, dalam mewujudkan rasa syukur atas kemerdekaan RI, segenap warga negara dapat melakukan beberapa kegiatan yang positif. Sebut saja, mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan jalan mengisi kemerdekaan sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan keterampilan masing-masing. 

Kemudian, menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan pejuang bangsa dengan cara meneruskan amanat cita-cita perjuangan bangsa, menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa, meningkatkan kemandirian bangsa dan meningkatkan sikap toleran dan kerjasa antar sesama. 

Generasi milenial merupakan agen perubahan yang memiliki tanggungjawab melanjutkan perjuangan kemerdekaan dan mempertahankannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun