Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mulai Geser Luhut, "Karpet Merah" Jokowi untuk Prabowo?

15 Juli 2020   23:58 Diperbarui: 16 Juli 2020   00:09 7489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keputusan tersebut diambilnya sewaktu dirinya menjabat pelaksana tugas Menteri Perhubungan (Menhub) menggantikan Budi Karya Sumadi yang istirahat karena positif Covid-19.

Dalih Luhut, atas keputusannya itu karena belum ada kajian dampak ekonomi dari penghentian operasional bus-bus tersebut.

Atas segala dominasinya ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, sempat menyebut, bahwa segala tindakan Luhut tak ubahnya "The Real President".

Tak hanya itu, karena dominasinya tersebut, Luhut juga disebut-sebut sebagai tameng atau bumper Presiden Jokowi dari segala tekanan politik. Baik dari pihak perorangan maupun parlemen.

Itulah sedikit cerita Luhut, sehingga dirinya disebut sebagai menteri yang memiliki pengaruh besar di kabinetnya Jokowi.

Namun, perlahan tapi pasti, sepertinya peranan atau dominasi Luhut ini mulai dikurangi oleh Presiden Jokowi. Peranan itu mulai dialihkan terhadap Menhan Prabowo Subianto. 


Setidaknya, seperti saya bilang di atas. Prabowo Subianto ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk mengelola program food estate atau lumbung pangan.

Karpet Merah untuk Prabowo

Saya rasa, penunjukan Prabowo sebagai pengelola lumbung pangan nasional, bukan sesuatu yang kebetulan. Akan tetapi sudah dipersiapkan dengan matang sebelumnya oleh Presiden Jokowi.

Dalam hal ini, saya berani menyebutnya, bahwa Presiden Jokowi tengah mempersiapkan "karpet merah" untuk kepentingan politik Prabowo kedepannya.

Seperti banyak diwartakan oleh beragam media mainstream, Menhan Prabowo Subianto yang juga merupakan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, salah satu kandidat yang bakal maju pada Pilpres 2024 mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun