Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Nabi Muhammad SAW sebagai Suri Teladan

12 April 2022   20:49 Diperbarui: 12 April 2022   21:00 4733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meneladani Nabi Muhammad Saw/istockphoto.com

Nabi Muhammad Saw adalah utusan Allah Swt untuk semua hamba Allah tanpa terkecuali pada jamannya sekaligus sebagai penutup para Nabi.

Tujuannya untuk menyampaikan semua wahyu yang diturunkan Allah Swt kepada para Nabi terdahulu sebelum Nabi Muhammad Saw.

Rasulullah Saw juga manusia namun bukan manusia biasa karena hal ini sudah menjadi kekasih Allah  yang diberikan kelebihan-kelebihan oleh Allah Swt secara sempura atau yang dikenal dengan Al-Insanul Kamil.

Allah Swt begitu memuliakannya dan menghormatinya termasuk dalam perintah kaum muslimin untuk senantiasa bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw.

Sehingga sampai kini tradisi penghormatan dan memuliakan Nabi Muhammad Saw masih tetap berjalan yaitu yang dikenal dengan peringatan Maulid Nabi Saw pada setiap tanggal 12 Rabiul awal yang merupakan hari kelahiran Nabi Saw.

Acara Maulid ini didalamnya khusus di isi dengan pembacaan Sholawat Nabi, Barzanji, dan juga senantiasa dibacaan dhibaiyah oleh umat Islam.

Memuliakan Nabi Muhammad Saw saat Maulid tidak hanya digelar di Masjid atau pun di mushola saja namun dijalan, dikampung, dirumah, dikantor dan dimanapun boleh melaksanakannya untuk memperingati hari kelahirannya.

Hal ini mempunyai tujuan agar umat Nabi Muhammad Saw sebisa mungkin semampunya untuk meneladani jejak Rasulullah Saw.

Termasuk 4 sifat Nabi Muhammad yang dapat dijadikan pedoman untuk kehidupan manusia diantaranya adalah Sifat Sidiq yang berarti Jujur, Amanah yang berarti dapat dipercaya, Fathonah yang artinya bijaksana atau pun cerdas dan Tabligh yang artinya menyampaikan dalam perintah Allah Swt untuk seluruh ummatNya.

Sebagaimana dalam Alquran di surat Al-Anbiya ayat 107 bahwa Allah Swt telah menandaskan dengan jelas.

"Wama arsalnaka ila rahmatan lilalamiin" yang artinya dan Kami tidak mengutus Engkau Nabi Muhammad Sw kecuali sebagai rahmat untuk seluruh alam). 

Seperti itulah perintahNya agar menjadi kunci hidup ataupun pedoman manusia hidup didunia.

Mencakup seluruh aspek kehidupan baik di dalam keluarga, lingkungan,masyarakat bahkan negara semua mengacu kepada Nabi Muhammad Saw sebagai teladan.

Selain itu juga sebagai sarana untuk memperbaiki akhlak manusia terlebih-lebih dibulan suci Ramadan yang penuh dengan ampunan Allah.

Sebagaimana yang terjadi saat sekarang ini dimana bulan Ramadhan telah terkontaminasi dengan nafsu amarah manusia.

Sehingga masih saja melanggar laranganNya yang seharusnya untuk dihindari dan dijauhi seperti yang terjadi dalam demo pada 11 april.

Manusia sesama manusia saling cekcok, bertengkar dan kemudian terjadi penganiyaan yang biadab. Mereka semua mengatas namakan Islam yang mengeroyok orang Islam yang dikeroyok juga orang Islam namun jauh dari akhlak dan juga nilai-nilai yang diajarkan Islam.

Padahal telah Allah Swt tandaskan dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang bebunyi: 

"laqod kana lakuk fii Rasulillahi uswatun khasanah" (sesungguhnya telah ada pada Rasulullah Saw suri teladan yang baik untukmu).

Salam..

Samhudi Bhai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun