Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Alasan Dilema Ibu Pekerja yang Selalu Melanda

23 Desember 2021   16:29 Diperbarui: 23 Desember 2021   17:53 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dilema Ibu Pekerja/pixabay.com

Bahkan sri ini mampu memborong berbagai jenis mobil dengan hasil pekerjaannya sekalipun mobil yang tergolong super mewah yang mahal.

Sri mengatakan bahwa pekerjaan tersebut merupakan bagian dari hidupnya yang bekerja setiap hari dan cuma 2 bulan ijin cuti karena akan melahirkan sang anaknya.

Itulah gaya hidup Sri yang sama sekali tidak mempunyai pikiran sudah menjadi Ibu rumah tangga yang serba mengurus segalanya.

Sedangkan ia mempunyai seorang bayi, Sri juga mengharapkan agar dapat berama bayinya setiap hari namun dibalik itu Sri mengatakan jika selalu mengurusi sebagai ibu rumah tangga bisa saja gila.

Itulah perasaan serba salah dari Ibu Pekerja yang disebut dengan dilema. Yakni semua ini adanya  pikiran yang dirasakan pada saat itu namun juga tidak punya pikiran itu sendiri.

Secara umum yang namanya sikap salah ini terutama bagi Ibu Pekerja itu datangnya dari perasaan emosi, jengkel dan marah. Oleh karena itu yang terbaik dari semua itu adalah hadapi dengan perasaan sabar. 

Semoga Ibu Rumah tangga atau Ibu Pekerja di hari Ibu Nasional ini semuanya sukses dengan gemilang yang didapatnya dikerja. Semangat bekerja dan semoga berkah.

Salam
Samhudi Bhai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun