Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pasca ke Luar Negeri Presiden Jokowi Jalani Karantina Mandiri, Mengapa?

5 November 2021   22:23 Diperbarui: 5 November 2021   22:27 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo tiba di Indonesia, Jumat (05/11/2021). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Sedangkan mengenai lamanya karantina, Ganip mengatakan bahwa sesuai Surat Edaran Nomor 20 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), maka pelaku perjalanan internasional yang sudah menerima vaksin dosis lengkap juga harus wajib untuk di jarantina selama 3 x 24 jam. 

"..Kita ketahui bahwa Bapak Presiden sudah menerima vaksin dosis lengkap, sehingga karantina yang dijalankan selama 3 x 24 jam. Setelah menjalani karantina selama tiga hari dan mendapatkan hasil negatif di kedua tes PCR, Bapak Presiden bisa beraktivitas kembali," kata Ganip. Sumber: www.presidenri.go.id

Jika sebelumnya, kepulangan Jokowi ke Tanah Air selalu ramai dengan penjemputan khusun namun kali ini tanpa penyambutan dari pejabat sama sekali. 

Hal ini merupakan bagian dari ketaatan menjalankan protokol kesehatan setelah pulang dari luar negeri yakni dari Dubai setelah seminggu disana dan berlaku untuk WNI.

Selanjutnya dari bandara Soekarno Hatta Presiden Jokowi beserta rombongan bergegas menuju kendaraan khusus untuk kemudian menuju tempat karantina mandiri yang berlokasi di Istana Bogor.

Selama di Dubai, Jokowi bertemu banyak bertemu tokoh penting salah satunya dengan Perdana Menteri (PM) dan Ruler atau Emir Dubai PEA Syeikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum (MBR). 

Bahkan sempat menyaksikan Presiden Jokowi bersama Pangeran Syeikh Mohammed melakukan penukaran dari sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dalam berbagai bidang.

Sedangkan UEA adalah Negara dari ke tiga yang sudah dikunjungi oleh Kepala Negara setelah menghadiri KTT G20 di Roma (Italia), dari tanggal 30-31 Oktober 2021 yang lalu yang kemudian di lanjutkan dengan menghadiri KTT Pemimpin Dunia COP26 di Glasgow Skotlandia pada 1  s/d 2 November 2021 baru-baru ini.

Nama Presiden Jokowi Semakin Melambung Tinggi

Kita harus mengakui bahwa posisi Presiden Jokowi dari dulu hingga sekarang masih sering dihujat, dicaci maki, direndahkan dan dihina, bahkan acap kali dibilang:

Klemar klemer, plonga plongo, Mukidi, Presiden sekelas lurah, camat, kodok, Presiden boneka, ndeso, dungu, salawi, Presiden gagal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun