Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Overthinking dan Cara Mencegahnya

21 Maret 2021   20:39 Diperbarui: 21 Maret 2021   21:06 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuangkanlah segala pemikiran melalui tulisan sebanyak yang ada dipikiran. Hal ini dapat berguna meringankan beban yang sedang berkecamuk pada diri seseorang sehingga sedikit menyegarkan pikiran orang yang sedang Overthinking.

Menulis merupakan bentuk luapan dari hati seseorang juga sebagai bentuk untuk mengistirahatkan pikiran. Oleh karena itu sering pula menemui dari para senior penulis kompasiana bahwa banyak yang berkata salah satu untuk mengungkapkan emosi dalam hati adalah dengan menulis.

2). Ambil tindakan positif

Apa pun yang terjadi didunia ini semua sudah Kodratullah. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak pula motivasi sebagai penyemangat hidup.Banyak yang bilang hidup ini penuh perjuangan atau berjuang demi hidup seperti contohnya para pejuang dakwah dijalan Allah Swt, para suami yang sedang menafkahi anak istri dan para pelajar yang sedang menuntut ilmu baik dipondok pesantren maupun sekolah umum. Semua butuh perjuangan.

Tantangan diakhir jaman ini bukan untuk dihindari melainkan untuk dihadapi. Apa pun permasalahannya baiknya hal tersebut untuk dihadapi bukan dijauhi. Semakin menjauh dari masalah maka tanpa disadari telah melakukan kesalahan fatal dan akibatnya tetap seperti dalam kondisi Overthinking.

Sekilas memang agak sedikit pelik namun bukan berarti sulit dan lantas ditinggalkan. Tindakan tersebut merupakan sikap pengecut, misalnya lari dari tanggung jawab karena telah menghamili seseorang diluar nikah. Oleh sebab itu sering sekali mendengar orang yang berkata bahwa "berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Ini contoh kecilnya saja.

Hadapi tiap masalah yang ada agar dikemudian hari tidak menjadi pemicu dari overthinking secara berlarut-larut. Harapannya ketika sudah mengambil tindakan positif ini maka detik itu juga bebas dari permasalahan yang mungkin datangnya dari masalah sepele.

Yakin dan percaya bahwa Allah Swt tidak akan memberikan cobaan atau ujian kepada para HambanNya yang tidak mampu. Masalah overthinking biasa lahir dari para kaula muda hingga dewasa antara umur 25 tahun sampai 35 tahun. Permasalahan datang dari berbagai status baik problem rumah tangga, pacar, kantor dan lain inilah yang sering terjadi.

3). Keluarkan hobi yang menyenangkan

Setiap orang pasti mempunyai hobi masing-masing dan Saya yakin akan hal tersebut. Nah, jika ada seseorang sedang overthinking dan ingin mencari solusinya mungkin tips yang terakhir ini juga bisa membantu dalam hal tersebut.

Misalnya, hobi yang semua orang pasti mempunyainya baik itu hobi nonton film, hobi mendengarkan musik, hobi menulis dan membaca buku maka lakukanlah hobi tersebut demi mengurangi rasa penat dari pemikiran yang berlebihan.

Biasanya kalao Saya pribadi suka mendengarkan musik apa bila sudah jenuh dengan sesuatu pekerjaan yang lain. Hal ini sangat berguna untuk menghilangkan pemikiran berlebihan.

Manfaat lain dari hobi yang tidak banyak orang tahu adalah dapat membantu menyegarkan pemikiran didalam diri sendiri. Contohnya seseorang pekerja dikantor dalam satu bulan Ia bergelut dalam bidangnya hingga banyak pekerjaan yang menyita pemikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun