Mohon tunggu...
orderto farma samboga
orderto farma samboga Mohon Tunggu... -

muda, desa, apa adanya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kuncinya, Rembugan dengan Orang Tua atau yang di Tuakan

9 April 2010   04:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:54 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan singkat sudah pakdhe baca Sobat, namun pakdhe bales dengan pesan yang tak singkat ya…maklum pakdhe kurang pandai menyampaikan sesuatu secara lugas padat berisi..pakdhe baru sebatas terbiasa bertutur cerita, semoga walau sedikit ada kebenaran dan manfaat bagi sobat, dan sebaliknya bila banyak kesalahan mohon jangan di tiru, OK?Yaaa gimana ya, dalam hal jodoh..pakdhe fakir Sobat sendirilah yang akan bias memahami kemantapan bahwa oh ini ni yang di depan ku saat ini kayaknya jodohku nih…-yang kemudian akan membuatmu menganggukkan kepala menjawab lamarannya. Pakdhe bisanya hanya berbagi pengalaman Sobat… Dari hari kehari rasaya semakin benar saja kalo tentang jodoh itu kemolekan –ganteng dan cantik- bukan lagi ukuran, tentu sobat sering bukan melihat wanita yang cantiknya luar biasa namun suaminya sangat biasa kemolekannya, begitu pula sebaliknya…, yaa walaupun ga sedikit juga laki perempuan yang sama mempunyai wujud lahir yang tampan dan jelita :-D Menjemput jodoh bukan lagi tentang kegiatan suka-suka, dan sangat tidak bias di samakan dengan pacaran, suami atau istri kita adalah seseorang yang akan mendampingi saja tentu saja –semoga- selamanya bahkan seperti lagunya bang Haji Rhoma Irama, Dunia Akhirat. Betapa semenjak kata sah di ucapkan oleh penghulu dan para saksi hamper setiap hari kita akan hidup bersamanya, mulai dari beranjak tidur..sampai beranjak tidur hari-hari berikutnya. Setiap hari akan ada kejutan dari pasangan kita, bahwa “ooo ternyata pasangan kita ini begini ya..begitu yaa!”, bukankah itu indah bilamana setiap kejutan yg ia wujudkan dalam kesehariannya bersama kita adalah akhlaq yang soleh..? Tentang rasa mantap -mantap aja lho ya…ga pake mantap berapa persen-berapa persen, karena insyaAlloh kita akan tau kemudian seiring berjalannya waktu setelah pernikahan- pakdhe dulu ya mantap aja..., yang penting pakdhe langsung hubungi aja orang tuanya..kira-kira boleh ga kalo pakdhe ajak hidup bersama sebagai istri, dan alhamdulillah boleh. Pakdhe tipe orang yang simple aja, ga suka mikir sesuatu panjang-panjang banget, yang penting langkah kita itu baik…menikah itu kan baik ya…? Menikah itu melakukan sesuatu yang di lakukan Rosululloh SAW, pasti sangat baik dan ga perlu di ragukan lagi, tinggal kemudian nyari calon –ya iya lah di cari-. Kalau wanita mungkin bisa ngomong ke orang tua atau yang di tuakan, Bu Pak..aku berniat mo nikah nih..tolong carikan yang soleh dong…, atau kalau sudah ada maka konsultasi –menurut pakdhe ini harus-, kita Tanya-tanya..e ini menurutmu gimana si, tentu ga satu orang yg di Tanya untuk menjaga objetivitas; jangan lupa Tanya dan minta petunjuk ke Alloh juga..apakah benar itu jodohmu dan memohon di beri kemantapan Kalo salah satu guru agama pakdhe dulu kebetulan ia “di dekati” dua orang laki-laki, ia selalu istikhoroh minta pentunjuk…dan doanya lugas..”yaa Alloh berikanlah hamba petunjuk siapakan kiranya jodohku, dan insyaAlloh yg datang melamarku pertama kali adalah calon suamiku”, dan ternyata benar ada sseorang laki-laki melamar dan “kebetulan” ia yg mencadi kecenderungan ibu guru di antara dua laki-laki yg mendekati, jadi semakin mantaplah:-D Sampai sepanjang ini pertanyaan sobat tentang kemantapan belum terjawab oleh pakdhe bukan…? Yaa, memang karena fakir pakdhe tentang kemantapan..itu dirimu sendiri yang tau Sobat..:-) kalau pakdhe boleh berpesan…jalanilah dan nikmatilah masa singlemu dengan penuh rendah hati, tentang jodoh agar terjauh dari fitnah yang tidak baik sebaiknya tegas saja…kalau ada yg suka dan dirimu mau maka segeralah ajak orang tua berembug, dan kalau tidak suka..jangan sekali-kali ada sinyal terkirim seolah memberi harapan padanya, krn jika ternyata diri sobat tak suka hatinya akan sakit..kejujuran mungkin kadang pahit, tapi sepahit-pahitnya kejujuran ia adalah pahit yang menyehatkan; wallohualam.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun