Mohon tunggu...
Sule Maarif
Sule Maarif Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bobotoh penggemar Man United

https://twitter.com/Sule35Arif?s=08

Selanjutnya

Tutup

Bola

Fans Panik, Solskjaer Tenang

15 Juni 2019   14:32 Diperbarui: 15 Juni 2019   15:09 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manchester United melewati musim 2018/2019 dengan kegagalan. Memasuki jendela transfer musim panas fans di seluruh dunia berharap menjadi momentum bagi United untuk bebenah. Memperkuat skuad agar bisa bersaing meraih gelar musim depan. Namun, membeli pemain tidak semudah membalik telapak tangan. Kesannya manajemen tidak serius karena pemain idaman tak kunjung datang.

United bukanlah klub seperti Bayern Muenchen atau pun Ajax Amsterdam yang jajaran direksinya dipegang oleh mantan pesepakbola. United memiliki jajaran direksi orang bisnis. United dimiliki oleh pebisnis keluarga Glazer yang terdiri dari Joel, Avram, Bryan, Kevin, Edward dan Darcie. Keenam orang tersebut dibantu oleh Ed Woodward, Richard Arnold, Cliff Baty, Manu Sawhey, Robert Lewitao dan John Hooks. Untuk urusan komersial memang United adalah salah satu yang terbaik. United selalu masuk dalam deretan klub terkaya dunia. Tetapi dari sisi olahraga sendiri, United terlihat seperti tim medioker. Kalah bersaing dengan klub-klub besar lainnya. United diurus oleh mereka yang cuma paham bisnis tetapi sedikit tahu tentang sepakbola. Cuma Nicky Butt yang terlibat dengan menjadi direktur akademi.

Liga Inggris musim 2019/2020 akan bergulir pada tanggal 10 Agustus. Tetapi belum ada kabar yang menggembirakan dari bursa transfer. Fans pun dibuat harap-harap cemas. Sepertinya ekspektasi fans tidak seirama dengan manajemen klub. Selepas pensiunnya Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic, United belum memiliki bek tengah kelas dunia lagi. Beberapa kali mendatangkan bek anyar tetapi belum ada yang berhasil. Tampaknya kali ini pun fans akan kembali dibuat gigit jari. Belum ada nama-nama besar yang mendekat. Idaman United Raphael Varane statusnya not for sale.

Jangankan untuk mendapatkan pemain sekelas Kalidou Koulibaly atau Matthijs de Ligt, pemain lokal Harry Maguire pun tampaknya hanya omong kosong. Harga mereka di atas bujet. Bahkan seorang Maguire dihargai 90 juta paun. Harganya jauh lebih mahal dari bek dan pemain terbaik Virgil van Dijk yang dulu dihargai "cuma" 75 juta paun. United tidak akan membayar dengan harga di atas VVD. Leicester mengalami 16 kali kekalahan musim lalu, sebaiknya mencari alternatif lain dari pada harus membuang duit lebih banyak hanya untuk satu pemain bagus tetapi levelnya masih di bawah VVD.

Dengan kondisi seperti ini tanpaknya tak membuat Manajer Ole Gunnar Solskjaer panik. Justru terlihat klub seperti lebih fokus mencari pemain bertipe menyerang. Impian Ole adalah mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund. Setelah rekrutan perdana pemain sayap Daniel James dengan harga cuma 15 juta paun, tampaknya United akan fokus mendatangkan salah satu dari dua gelandang serang Portugal, Bruno Fernandes atau Joao Felix. Entah ini alasan filosofi permainan atau komersial.

Musim lalu Solskjaer membangun permainan tim melalui sosok Paul Pogba. Pogba menjadi tumpuan dan Solskajer berusaha memaksimalkan kemampuan menyerang Pogba dengan menempatkannya di posisi gelandang sebelah kiri. Baik dalam formasi 4-4-2 berlian atau 4-3-3. Musim lalu Pogba menjadi pemain paling dominan dengan berhasil mencetak 13 gol dan 9 assis. Pogba menjadi satu-satunya pemain United yang terpilih masuk dalam PFA Team of the Year 2019.

Tetapi Paul Pogba menciptakan masalah. Keinginannya untuk hengkang membuat rencana Solskajer musim depan menjadi tidak menentu. Kepergian Pogba tergantung seberapa keras Real Madrid atau Juventus memperjuangkannya. Maukah mereka mengeluarkan uang sebesar 150 juta paun harga yang dipatok United? Mungkin United sudah siap, makanya gelandang serang opsi prioritas berikutnya. Kita tungggu beberapa hari ke depan, bisa jadi terjadi kesepakatan antara United dan Sporting Lisbon untuk transfer playmaker Bruno Fernandes. Kapten Sporting bisa menggantikan tiga pemain sekaligus, yakni Pogba, Ander Herrera dan Juan Mata.

Kegelisahan fans United tidak hanya pada Paul Pogba. Fans pun dibuat was-was akan nasib kiper David de Gea. Sejak di ujung karir kepelatihan Sir Alex Ferguson, DDG sudah menjadi pemain andalan United. Messi-nya penjaga gawang terancam meninggalkan United. Kontrak yang akan expired setahun lagi belum juga menemui kesepakatan baru. Perpanjangan kontrak dengan permintaan gaji 400 ribu per pekan tidak disanggupi pihak klub. Beberapa raksasa Eropa siap menampung DDG dengan Paris SG ada di pole position.

Kabar transfer yang lain, United begitu ngotot mendatangkan bek kanan Aaron Wan-Bissaka. Tawaran 40 juta paun sudah ditolak Crystal Palace. Maukah United membayar harga yang diminta sebesar 50 juta paun atau mengalihkan pada pada pemain lain? Ada opsi yang lebih murah yaitu Thomas Meunier. Tetapi keinginan Aaron bergabung ke United bisa jadi kesepakatan tinggal menungu waktu.

Kembali ke pos bek tengah. Posisi yang dianggap fans menjadi masalah yang paling kronis. Tetapi justru pihak klub tidak terburu-buru dengan mendatangkan pemain baru. Solskjaer pun tidak yakin akan hal tersebut. Melimpahnya stok bek tengah yang ada seperti Chris Smalling, Phil Jones, Eric Baily dan Victor Lindelof membuat klub seperti tidak khawatir meskipun para fans sudah kehilangan kesabaran terhadap pemain yang ada. Bisa jadi Solskajer sudah mempunyai solusi untuk mengatasi kekhawatiran tersebut. Yakni menarik pemain muda dari akademi yang musim lalu dipinjamkan ke klub lain. Adalah bek yang berhasil membawa promosi Aston Villa untuk kembali berlaga di kasta tertinggi musim depan. Namanya Axel Tuanzebe. 

Bersama klub divisi Championship itu, Axel berhasil menunjukkan performa impresif. Pemain kelahiran Kongo, 14 November 1997 diyakini punya potensi yang besar untuk menjadi bek tangguh. Solskjaer akan memberi kesempatan padanya untuk berduet dengan Victor Lindelof musim depan. Meskipun masih sedikit fans yang mengenalnya, klub sudah cukup yakin dengan kemampuan Tuanzebe. Sehingga tak perlu membeli bek baru dengan harga "overprice".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun