Mohon tunggu...
Sal Sabila
Sal Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semarang,Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiwa KKN Tematik UNDIP Desa Rejosari Ubah Limbah Salak Menjadi Teh Herbal untuk Mencegah Diabetes

21 Oktober 2021   21:02 Diperbarui: 21 Oktober 2021   21:30 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temanggung- Melihat potensi yang ada di Desa Rejosari yaitu salak pondoh, saya berinovasi untuk melakukan pelatihan kepada masyarakat desa dengan memanfaatkan limbah kulit salak yang dapat diolah menjadi teh herbal yang kaya akan manfaat . Sebagian besar masyarakat Desa Rejosari belum mengetahui besarnya manfaat kulit salak bagi kesehatan, sehingga warga langsung menjual hasil panen salak ke pasar.

Saat Pandemi Covid-19 nasib petani salak khususnya petani salak di Rejosari, Temanggung mengalami penurunan pendapatan. Diharapkannya pelatihan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya kelompok tani di Desa Rejosari .

Kulit salak yang dibuang begitu saja, ternyata dapat diolah sebagai teh herbal, tak banyak yang tahu bahwa kulit salak tersebut sebenarnya punya manfaat kesehatan.

Berbagai literatur menyebutkan kulit salak mengandung antioksidan yang tinggi . Zat bioaktif seperti flavonoid, fenolik, zat aktif lainnya yang mampu mencegah diabetes dan mampu menurunkan kadar gula darah.

"Proses produksi teh ini dilakukan dengan tahapan pembersihan bahan, pengeringan menggunakan oven, dan kemudian dikemas dalam kemasan teh kantong celup"

Selain memberikan pelatihan proses produksi, masyarakat juga diberikan arahan dengan pelatihan cara pembuatan label produk , pentingnya pengemasan produk, hingga pemberian label halal untuk menarik pembeli.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun