Pernahkah kamu berpikir bahwa produk yang setiap hari kita pakai bisa memengaruhi kesehatan tubuh kita sendiri?
Satu semprotan deodoran di pagi hari memang terasa sepele, tapi di balik aroma segar itu, ada kandungan kimia yang mungkin tidak bersahabat bagi tubuh. Fakta inilah yang menggugah sekelompok mahasiswa IPB University untuk bergerak. Mereka percaya bahwa kebiasaan kecil bisa menjadi awal perubahan besar dan dari sanalah, inovasi Xylo lahir.
Xylo adalah deodoran alami berbasis minyak daun cengkih, dikembangkan oleh mahasiswa IPB sebagai delegasi tim PKM Kewirausahaan yang diketuai oleh Salsabila Nasywa Prawira (Manajemen) dengan anggota timnya Feby Silvia (Manajemen), Rosvita Nurlaeli (Manajemen), Indah Nur Baiti (Kimia), dan Aisyah Ulfa Safitri (Biokimia). Mereka menghadirkan produk inovatif sebagai solusi terhadap risiko penggunaan deodoran kimia yang mengandung aluminium chloride. Kandungan tersebut dikenal bekerja seperti metaloestrogen yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berpotensi meningkatkan risiko kanker payudara.
Data dari Kementerian Kesehatan (2023) mencatat, prevalensi kanker payudara di Indonesia mencapai 42,1% per 100.000 perempuan. Angka ini bukan sekadar statistik, ini peringatan nyata akan pentingnya kesadaran terhadap produk yang kita gunakan setiap hari. Dari keresahan itulah ide ini tumbuh, bagaimana jika ada deodoran alami yang bukan hanya aman, tapi juga memberi manfaat lebih bagi tubuh?
“Dari situ kami sadar, tubuh kita bisa jadi korban dari pilihan kecil yang kita buat setiap hari,” ungkap salah satu anggota tim Xylo. “Kami ingin menciptakan produk yang tidak hanya aman, tapi juga menyehatkan dan punya nilai keberlanjutan.”
Berangkat dari laboratorium Biokimia IPB University, mereka mulai meracik formula alami dengan memanfaatkan daun cengkih, bahan lokal yang selama ini kurang dilirik. Padahal, daun cengkih mengandung flavonoid yang bersifat antibakteri, tanin yang mampu menyerap keringat, serta eugenol, senyawa alami yang dikenal memiliki potensi antikanker payudara.
Tak berhenti di situ, Xylo juga telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) serta tengah menempuh proses registrasi BPOM, sebagai langkah menuju pasar yang lebih luas dan profesional. Dalam jangka panjang, mereka ingin memperluas penjualan ke seluruh Indonesia, menjalin kolaborasi dengan pelaku industri, dan menghadirkan varian produk alami baru. “Bagi kami, Xylo bukan sekadar deodoran. Ini tentang keberanian memulai perubahan kecil untuk dampak yang besar,” tutur tim pengembang menutup cerita.
Dengan slogan “Green Confidence in Every Step”, Xylo mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat, lebih sadar, dan lebih hijau, mulai dari pilihan sederhana setiap pagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI