Setiap bulan, sebagian besar perempuan harus menghadapi tamu bulanan alias menstruasi. Nggak cuma soal perubahan suasana hati atau rasa capek yang tiba-tiba datang, tapi juga rasa nyeri yang bisa sangat mengganggu aktivitas. Nah, banyak banget mitos yang berkembang soal cara meredakan nyeri haid, salah satunya adalah dengan minum banyak air putih. Katanya sih bisa bantu ngurangin sakit tapi, bener nggak sih?
Jawabannya adalah nggak sepenuhnya benar. Oke, sebelum buru-buru marah atau menyalahkan siapa pun yang pernah nyuruh kamu "minum air putih yang banyak aja biar gak sakit", mari kita bahas pelan-pelan kenapa air putih bukan solusi utama untuk meredakan nyeri haid.
Pertama-tama, minum air putih itu penting banget karena air membantu menjaga cairan tubuh tetap seimbang, melancarkan sistem pencernaan, menjaga suhu tubuh, dan mencegah dehidrasi tapi soal nyeri haid? Manfaat air putih di sini lebih ke pencegahan gejala tambahan, bukan untuk menghilangkan rasa sakit langsung di perut.
Nyeri haid atau dalam istilah medis disebut dismenore, terjadi karena rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisan dindingnya. Proses ini dipicu oleh senyawa bernama prostaglandin jadi semakin banyak prostaglandin yang diproduksi tubuh, makin kuat kontraksi rahim, dan makin sakit juga perut kamu.
Nah, air putih nggak berpengaruh langsung ke prostaglandin jadi walaupun kamu minum satu galon air sekalipun, kontraksi rahim tetap terjadi. Mungkin kamu bakal lebih sering ke kamar mandi tapi bukan berarti rasa sakit di perutmu bakal hilang.
Jadi, kenapa banyak yang percaya air putih bisa bantu? Karena dalam beberapa kasus, air putih bisa bantu mengurangi kembung atau mencegah dehidrasi yang bisa memperburuk gejala haid tapi kalau tujuannya untuk menghilangkan rasa sakit utama karena kontraksi rahim sayangnya, itu bukan tugas air putih.
Kalau kamu salah satu dari banyak perempuan yang tiap bulan berjuang lawan nyeri haid, tenang saja ada beberapa cara yang lebih efektif dan terbukti bisa membantu:
- Kompres Hangat di Perut
Suhu hangat bisa bantu merilekskan otot-otot di sekitar rahim sehingga kontraksi nggak terasa sekeras biasanya. Bisa pakai botol air hangat, bantal panas elektrik, atau bahkan handuk hangat. - Minum Obat Pereda Nyeri
Obat seperti ibuprofen atau asam mefenamat bisa membantu menurunkan produksi prostaglandin tapi ingat, konsumsi obat harus sesuai dosis dan sebaiknya dikonsultasikan dulu sama dokter atau apoteker, ya! - Olahraga Ringan
Meski kedengerannya nggak enak karena kamu lagi sakit, olahraga ringan kayak stretching atau jalan santai bisa membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan nyeri. - Makan Makanan Bergizi
Kurangi makanan tinggi garam, gula, dan kafein tapi sebaliknya, perbanyak konsumsi buah, sayur, dan makanan tinggi magnesium dan omega-3 yang bantu mengurangi inflamasi. - Tidur yang Cukup
Istirahat yang cukup bisa bantu tubuh melawan stres dan mengurangi intensitas nyeri.
Nah, Para Cowok, Dengerin Nih!
Buat kamu para cowok yang punya pacar, teman dekat, atau adik perempuan yang lagi haid dan kesakitan, tolong banget jangan cuma bilang, "Minum air putih yang banyak, ya."
Itu tuh, rasanya kayak dibilangin "sabar aja" pas kita lagi nangis. Nggak ngaruh!
