Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah menghela dunia masuki pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran masuki dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Apa dengan Negeri ini, Mengapa Amarah Merajalela?

2 September 2025   04:48 Diperbarui: 2 September 2025   04:48 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input gambar: facebooknya sony wila dida

Input gambar: facebooknya sony willa dida
Input gambar: facebooknya sony willa dida
Oleh karena itu, kita belajar dari amarah rakyat sejatinya merupakan alarm yang menandakan adanya ketidakpuasan dan keresahan, bukan musuh yang harus dihabisi. Menjadi sinyal bagi pemerintah dan seluruh elemen bangsa bahwa ada hal-hal mendasar yang perlu diperbaiki, mulai dari kebijakan publik hingga keadilan sosial. Menyikapi amarah ini dengan bijak, bukan dengan kekerasan semata, adalah kunci untuk meredakan ketegangan dan membangun kembali kepercayaan antara rakyat dan penguasa.

Input gambar: facebooknya elisabet lisa
Input gambar: facebooknya elisabet lisa
Semoga para penghuni negeri ini masih memiliki kesadaran dan kesabaran untuk menciptakan kedamaian, membangun dialog yang jujur, dan memperkuat persatuan demi masa depan yang lebih baik. Ketika api amarah membakar negeri, hanya keadilan dan kebersamaan yang bisa menjadi pemadamnya. Dengan prinsip ini, kita semua diajak bangkit bersama, menjadikan energi protes sebagai dorongan untuk perubahan positif, bukan kehancuran.(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun