Usia 3,5 tahun, usai ulangtahun, aku didaftarkan sekolah oleh mama sedangkan ayah pergi bekerja.
Seragam saat itu sudah dibeli, tinggal tas, alat tulis, dan bekal makanan. Untuk usia sepertiku, uang jajan belum tersentuh secuil pun. Aku hanya dibolehkan membawa bekal makanan.
Semua kebutuhan sekolah serba biru, berbanding terbalik denganku yang perempuan. Tapi warna tak mempengaruhi, yang penting ilmunya yang mempengaruhi.
Seminggu lama menunggu, akhirnya waktu itu tiba. Dengan seragam baru, aku masuk ke bangunan berwarna-warni menandakan keceriaan anak usia 3,5 tahun sampai 5 tahun. Warna itu cocok untukku, entah yang lainnya.
"Ini tempat dudukku!"
"Tapi aku yang pertama kali menyentuhnya!"
"Tidak bisa begitu, aku yang pertama kali menyentuh kursinya!"
"Duduk di sebelahku saja!" ucapku pada dua teman baru.
"Siapa?" tanya mereka bersamaan.
"Sebelah kanan dan kiriku kosong!" akhirnya perempuan berambut panjang terurai memilih duduk di sebelah kiri sedangkan perempuan berkuncir satu duduk di sebelah kanan.
"Siapa namamu?" tanya perempuan berkuncir satu.