apakah salah menjadi rembulan yang sinarnya memukau setiap gelita?Â
menitik pada luasnya malam yang tenang gemerlapanÂ
melihat setiap nyawa dalam tubuh yang digeluti gejala-gejala hidup yang berkabutÂ
dengan sinar putihnya diam-diam menyimak sepi yang merindu hangat sebuah cerita tentang kasih tuhan kepada hambanya
tentang alam yang tenang tanpa kepulan membuah tangisanÂ
tentang surgaÂ
tanpa derita kelamnya kelaparanÂ
apakah salah menjadi rembulan
di pagi gelapÂ
di tangis bayi yang haus belaian ibu
di sela-sela daun pepohonan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!