Mohon tunggu...
salman imaduddin
salman imaduddin Mohon Tunggu... Rasi Art Production

IG: @rasiartproduction YT: rap8185

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Renungan Bulan

15 Maret 2020   21:29 Diperbarui: 15 Maret 2020   21:47 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

apakah salah menjadi rembulan yang sinarnya memukau setiap gelita? 

menitik pada luasnya malam yang tenang gemerlapan 

melihat setiap nyawa dalam tubuh yang digeluti gejala-gejala hidup yang berkabut 

dengan sinar putihnya diam-diam menyimak sepi yang merindu hangat sebuah cerita tentang kasih tuhan kepada hambanya

tentang alam yang tenang tanpa kepulan membuah tangisan 

tentang surga 

tanpa derita kelamnya kelaparan 

apakah salah menjadi rembulan

di pagi gelap 

di tangis bayi yang haus belaian ibu

di sela-sela daun pepohonan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun