Mohon tunggu...
salman imaduddin
salman imaduddin Mohon Tunggu... Sales - Komunitas Ranggon Sastra

Control by eros

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tarian Kupu-kupu

15 Desember 2019   22:36 Diperbarui: 15 Desember 2019   22:41 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kusematkan bayangmu di bilik ruang hati

Kubiarkan ia menari tanpa koreografi

Kubebaskan ia berjalan menuju taman di kejauhan

Kemudian ia berkeliaran hinggap dari bunga ke bunga

Menjelma kupu-kupu yang tak puas-puas menghisap madu

Berayun-ayun di tangkai, liuknya begitu indah dan rahasia

1 Mei 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun