Mohon tunggu...
Salman Alfarisy
Salman Alfarisy Mohon Tunggu... Mahasantri

Seseorang yang memiliki ketertarikan besar pada dunia finansial dan ekonomi. Bagiku, memahami alur uang, investasi, dan dinamika pasar bukan hanya pengetahuan, tapi juga tantangan yang menyenangkan. Selain itu, aku terbuka pada berbagai hal baru—hobi apa pun bisa jadi menyenangkan selama membuatku merasa tertarik dan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Fenomena Stagnasi Perkembangan Diri Gen Z di Era Digital: Sebuah Observasi Lapangan

11 Oktober 2025   23:33 Diperbarui: 11 Oktober 2025   23:33 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa sebagian Gen Z di lingkungan penulis belum menunjukkan semangat berkembang sebagaimana citra ideal yang sering disampaikan di media. Mereka cenderung lebih fokus pada hasil instan, seperti gaji, dan kurang memiliki kesadaran akan pentingnya pengembangan diri. Fenomena ini menunjukkan bahwa potensi besar generasi ini belum dimanfaatkan secara optimal.

Saran

  1. Bagi individu Gen Z: perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembelajaran berkelanjutan (lifelong learning) sebagai investasi jangka panjang.

  2. Bagi lembaga pendidikan: perlu menanamkan nilai kerja keras, tanggung jawab, dan keterampilan praktis sejak dini.

  3. Bagi perusahaan dan masyarakat: penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang menumbuhkan semangat belajar dan ruang eksplorasi bagi generasi muda.

Oleh: Salman Alfarisy

Daftar Pustaka

  • Prensky, M. (2001). Digital Natives, Digital Immigrants. MCB University Press.

  • Twenge, J. (2019). iGen: Why Today's Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy---and Completely Unprepared for Adulthood. Atria Books.

  • Ronald, T. (2022). Generasi Adaptif dan Perubahan Dunia Kerja. (Podcast dan diskusi publik).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun