alasan digunakannya pendekatan ini adalah 1) pentingnya otonomi sekolah, dengan otonomi ini sekolaha akan mampu mengembakangkan sekolaha atau madrasah secara optimal dengan melihat potensi yang dimiliki dengan tetap memperhatikan kearifan lokal. 2) fleksibel, dengan MBS sekolah atau madrasah lebih leluasa dan lincah memanfaatkan sumber daya sekolah, 3) dengan MBS sekolah akan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada, 4) sekolah mengetahui kebutuhan apa yang hendak diperbaiki, dengan demikian sekolah atau madrasah mampu membuat program-program berdasarkan atas dasar kebutuhan dan fokus pada penyelesaian masalah yang ada, 5) keputusan ditentukan sekolah atau madrasah, kerena yang paling tahu kondisi sekolah adalah sekolah atau madrasah itu sendiri, 6) penggunaan sumber daya lebih efisien, 7) keterlibatan warga sekolah dan masyarakat (pengambilan keputusan, 8) sekolah bertanggungjawab tentang mutu pendidikan masing-masing kepada pemerintah, 9) sekolah dapat melakukan persaingan sehat dengan sekolah lain, 10) sekolah dapat segera merespon aspirasi masyarakat dan lingkunganna dengan cepat (Rohiat, 2010).