Mohon tunggu...
Farah Salisa
Farah Salisa Mohon Tunggu... Penulis - Psychology student

Psychology student, Syiah Kuala University. Banda Aceh

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Covid-19? Waspada Boleh, Panik Jangan!

10 Juni 2020   23:42 Diperbarui: 10 Juni 2020   23:34 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WHO (World Health Organization)  mengatakan bahwa lansia lebih rentan terhadap Covid-19, dikarenakan sistem imun yang lebih lemah, dan tingkat kematian Covid-19 yang lebih tinggi diantara kelompok usia lanjut. 

Berilah kelompok-kelompok rentan dengan memberikan perhatian yang lebih, memberi dukungan, dan jangan lupa beri mereka informasi yang akurat dan bukan hoax. Beri juga latihan fisik sederhana yang dapat dilakukan dirumah agar tetap aktif dan mengurangi kebosanan.

Selain lansia, penting juga untuk melakukan intervensi yang diberikan pada Anak-Anak untuk membantu menghadapi stress selama wabah. Anak-anak umumnya periang, suka bermain bersama teman baik di sekolah maupun lingkungan sekitar tempat mereka tinggal. Namun dengan adanya wabah ini anak-anak tidak dapat merasakan kebebasan untuk bermain seperti biasanya.

Berikan sikap pengertian terhadap anak-anak. Anak-anak memiliki respon yang berbeda-beda dalam menganggapi situasi yang sulit atau meresahkan. Anak dapat menjadi lebih manja, merasa marah atau resah, dan berubahnya suasana hati. Melakukan kegiatan kreatif seperti bermain dan menggambar serta melakukan kegiatan yang dapat dilakukan selama social distancing. 

Kegiatan-kegiatan lainnya guna untuk menambahkan informasi kepada anak juga dapat berupa permainan cuci tangan dengan lagu, menceritakan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak mengenai virus, serta menjelaskan alat perlindungan diri agar mereka tidak takut (WHO,2020).

Untuk orang dewasa yang sedang dirumah melakukan beberapa aktivitas untuk meredakan kecemasan seperti olah raga di rumah (yoga, senam, workout), membaca buku, membatasi melihat informasi terkait covid, melakukan hobi yang disenangi, jikapun perlu untuk mengetahui informasi terkini carilah sumber-sumber terpercaya seperti World Health Organization (WHO), website Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan membatasi mencari informasi (1-2 kali sehari, bukan setiap jam).

Itulah beberapa intervensi yang dapat diberikan pada setiap rentang usia, baik anak-anak, orang dewasa, maupun lansia. Semoga pandemi ini cepat berakhir dan kita dapat melakukan aktivitas seperti biasa, serta keadaan segera membaik.

Jangan lupa terus jaga kesehatan, waspada boleh namun panik jangan! Dan sertakan doa dalam setiap ibadah mendoakan agar dunia, negeri, dan orang-orang dapat segera pulih dan membaik. Tetap jaga kesehatan fisik dan psikis dengan makan-makanan sehat, olah raga, dan perbanyak ibadah. Semoga kita semua senantiasa dilindungi oleh yang maha kuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun