Mohon tunggu...
Rizal Agustiawan
Rizal Agustiawan Mohon Tunggu... -

Seorang marketer yang telah menjalani profesi marketing dan sales selama 13 tahun, beragam posisi di bidang marketing dan sales telah dijalaninya, mulai dari sales, AO, Sales supervisor dan Marketing Manager, di beberapa perusahaan di bandung, dan kini menjadi Direktur Marketing di sebuah Perusahaan Tracking di Bandung, sekaligus CEO dan Trainer Motivasi khususnya di profesi Sales, dengan bendera RZ_Consultant nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siang Itu di Jembatan Penyeberangan BIP

14 Desember 2018   10:26 Diperbarui: 14 Desember 2018   11:02 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siang itu...awan mendung
Siang itu...Matahari terlihat Redup
Siang itu...Hati terasa Hampa...
Siang Itu...Aku melangkah pelan...

Siang itu,, Aku naiki jembatan yang membentang
Siang  itu aku melangkah Gontai dan terkesan santai
Siang itu,,, Aku tak perduli pada sekitar diri...
Siang itu aku berjalan tanpa ambisi

Siang itu,, tepat di atas jembatan itu...Terlihat pemandangan yang kelu...
Di siang itu,,, seorang anak usia SD terduduk di samping seseorang yang terlihat sakit...terbaring dan tampak lemah..
Siang itu,,, hatiku meringis dan kelu,,,terbayang wajah bocah itu yang polos dan tersenyum padaku...
Siang itu,,, aku berbalik arah,,,dan kembali padanya yang sedang terduduk

Di siang itu,,, aku melihat senyuman nya yang tanpa dosa,, seolah menghibur lara yang hampa
Siang itu,,, aku bereaksi,, aku ambil uang di dompet,,, dan berbagi
Siang itu,,, aku melihat senyuman ikhlas nya,, dan terdengar ucapan lirih...Terima kasih dari mulutnya...
Siang itu,,, aku menangis dalam hati,,,
Dan di siang itu,,, aku berdoa di dalam hati,,, berharap Tuhan akan menjaga nya,,,,karena dia tampak kesepian di sisi seorang Bapak yang tampak sakit dan lemah....

Siang itu.... Hati meringis,,,dan aku kembali melangkah dengan Hampa.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun