Mohon tunggu...
SALAHUDIN ALAYUBI
SALAHUDIN ALAYUBI Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA

saya manusia yang entah mau jadi apa, tapi yakin bakal sukses.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Warteg Pitulas: Mahasiswa dan Ramadhan

28 Maret 2023   13:43 Diperbarui: 28 Maret 2023   14:06 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Membuang Tradisi: Warteg kurang mendukung tradisi makan bersama keluarga saat berbuka puasa, karena tempatnya yang tidak terlalu nyaman dan tidak menawarkan suasana yang cocok untuk berkumpul bersama keluarga.

Warteg dapat menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin mencari tempat makan yang cepat, mudah, dan terjangkau saat bulan Ramadhan. Namun, konsumen perlu lebih berhati-hati dalam memilih Warteg yang baik dan berkualitas untuk memastikan kesehatan mereka selama berpuasa.

Selain itu juga Warteg harus Bersiap karena biasanya Warteg menjadi sasaran empuk bagi para pembuat kebijakan. Dibulan puasa,Warteg biasanya diberi peraturan untuk tutup selama puasa berlangsung dan buka saat menjelang berbuka, hal ini dilakukan karena menurut orang-orang Warteg adalah salah satu penggoda mereka dalam menjalankan ibadah puasa. Tentunya ini bukan kabar yang menggembirakan bagi para pengusaha Warteg karena penghasilan mereka akan otomatis berkurang jika mereka dibatasi. Pro dan kontra tentang penutupan Warteg selama bulan Ramadan dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Beberapa pro dan kontra yang mungkin ada di antaranya sebagai berikut:

Pro:

Menjaga kesucian bulan Ramadan - Menutup Warteg selama bulan Ramadan dapat membantu menjaga kesucian bulan Ramadan dan mempromosikan praktik puasa yang lebih konsisten dan fokus pada aspek spiritual.

Menghormati umat muslim - Penutupan Warteg selama bulan Ramadan dapat dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Mendorong pilihan makanan yang lebih sehat - Penutupan Warteg selama bulan Ramadan dapat mendorong orang untuk memilih pilihan makanan yang lebih sehat dan lebih cocok untuk di konsumsi saat berpuasa.

Kontra:

Dampak ekonomi - Warteg biasanya beroperasi selama sepanjang tahun, dan penutupan selama bulan Ramadan dapat berdampak pada penghasilan pekerja dan pemilik Warteg.

Kebutuhan makanan yang lebih fleksibel - Beberapa orang membutuhkan makanan yang lebih fleksibel selama bulan Ramadan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka, khususnya ketika mereka harus berpuasa dengan kondisi kesehatan tertentu.

Pengaruh kebiasaan masyarakat - Banyak orang yang terbiasa makan di Warteg selama bulan Ramadan, dan penutupan Warteg dapat mengganggu kebiasaan tersebut dan memaksa mereka untuk mencari alternatif lain, yang bisa jadi lebih mahal atau sulit dicari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun