Mohon tunggu...
Sakila H. Hi. I. Sahib
Sakila H. Hi. I. Sahib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Faktor Lingkungan Biotik dan Abiotik

8 November 2023   14:52 Diperbarui: 8 November 2023   15:12 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Fitoplankton yaitu tumbuhan yang bisa membuat makanannya sendiri dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga bisa menjadi sumber makanan untuk hewan-hewan yang ada di perairan tawar atau air asin.
b. Anggota tumbuhan protista yang ada di dalam air yang mempunyai bentuk sangat kecil dan hidup secara melayang-layang atau bisa disebut dengan produsen perairan.
c. Alga yaitu organisme autotrof yang dinilai tidak memiliki organ seperti tumbuhan lain.
d. Lumut.
e. Gangga hijau dan biru.
f. Jenis bakteri tertentu.

 
2. Konsumen

Bertolak belakang dengan komponen produsen, makhluk hidup yang ada di dalam komponen konsumen ini tidak bisa membuat makanannya sendiri dan bergantung dengan makhluk hidup lainnya. Komponen konsumen ini disebut dengan organisme heterotof antara lain manusia, jamur dan mikroba, serta hewan juga merupakan golongan konsumen karena masih bergantung dengan makhluk hidup lain untuk memenuhi kebutuhan makanan. Konsumen sendiri dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

a. Herbivora: Ini adalah jenis makhluk hidup yang mengonsumi tumbuh-tumbuhan. Misalnya saja kambing, sapi, dan hewan lainnya. Makhluk hidup jenis ini umumnya disebut sebagai konsumen primer.
b. Karnivora: Ini adalah jenis makhluk hidup yang mengonsumsi daging dari makhluk hidup lain. Jenis karnivora ini adalah makhluk hidup yang ada di tingkatan kedua, misalnya saja yaitu buaya, harimau, komodo, dan makhluk hidup lainnya.
c. Omnivora: Ini adalah makhluk hidup yang mengonsumsi segala bentuk makanan, mulai dari tumbuhan hingga daging. Misalnya saja manusia, babi, tikus, dan lain sebagainya.Jenis makhluk hidup ini disebut sebagai konsumen puncak, khususnya manusia.

Jika berdasarkan tingkatannya, konsumen dibagi menjadi tiga tingkatan, antara lain:

a. Konsumen Primer: Ini adalah konsumen yang mengonsumsi langsung dari diri mereka sendiri. Dimana konsumen primer ini merupakan semua jenis makhluk hidup herbocora dan omnivora. Misalnya saja, kuda, kambing, kupu-kupu, sapi, dan lainnya.
b. Konsumen Sekunder: Ini adalah sebagian jenis karnivora dan omnivora, seperti misalnya harimau, katak, ayam, ular, singa, dan lain sebagainya.
c. Konsumen Tersier: Ini adalah konsumen yang mengonsumsi konsumen sekunder. Dimana konsumen tersier ini terdiri dari jenis karnivora dan omnivora. Misalnya saja adalah paus, gurita, alap-alap, dan lainnya.


Produsen dan juga konsumen memiliki hubungan atau ikatan yang tidak bisa dipisahkan. Kedua komponen tersebut saling bergantung antara satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, konsumen bisa mempengaruhi kelangsungan hidup dari produsen itu sendiri. Misalnya saja adalah siklus karbondioksida yang dihasilkan hewan serta manusia akan diperlukan oleh tumbuhan. Dimana karbondioksida ini bisa digunakan untuk membantu keberlangsungan proses fotosintesis. Sementara konsumen juga membutuhkan produsen sebagai makanan mereka.

3. Dekomposer

Dekomposer bisa kita sebut sebagai pengurai. Dimana dekomposer ini merupakan makhluk hidup yang memperoleh makanannya dari makhluk hidup lain yang sudah mati. Dekomposer merupakan organisme yang memiliki peran untuk menguraikan sampah ataupun sisa-sisa makanan dari makhluk hidup lainnya yang sudah mati. Selain itu, dekomposer juga disebut sebagai perombak, yang mana bisa membuat zat organik bisa terurai dan mengalami daur ulang kembali dan membentuk zat hara.
Organisme yang termasuk dalam dekomposer umumnya memiliki bentuk yang kecil dan berada di dalam tanah, udara, dan air. Misalnya saja jamur dan bakteri. Meskipun kecil, tapi jenis komponen ini mempunyai peran yang cukup penting dalam kehidupan di bumi dan bisa mendukung terbentuknya ekosistem yang baik.

Contoh Jenis Komponen Abiotik
Komponen abiotik ini juga memiliki peranan yang penting dalam memenuhi kebutuhan komponen lain dalam sebuah ekosistem. Dimana komponen abiotik diantaranya yaitu air, tanah, udara, matahari, bebatuan, iklim, dan lainnya. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai berbagai jenis komponen abiotik.

1. Air

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun