Candu roko termahal adalah canda para pejabat ,berkumpul ngopi dengan biayaya terliyunan.
Menyedekahkan asap untuk membicarakan persoalan ,kemiskinan,kesejahteraan dan keadilan ditengah tengah ketidak pahaman dari setudi hasil sekolah .
 Entahlah tuhan sedang membiarkan tingkah manusia saat bunyi pushhh terdengar oleh simiskin diruang tersembunyi .
undang undang disalah gunakan menjadi undang undang keparat ,yang tercipta dari sebuah keserakahan ,dibalut dengan pencitraan pro rakyat.
Sementara gembel masih banyak Dikota kota di desa desa , kisah anak kecil yang tertidur dipangkuan bapanya ,tangan bergetar memegang perutnya sambil kelaparan , mengemis bantuan orang lain.
Ditengah roko pilter dan kopi hangat ,masih ada anak anak generasi kita sedang meminum obat obatan.
Kita sedang tidak baik baik saja punya anak dengan khawatiran masa depan dan generasi yang bertumbuh dengan mental yang lemah.
Lingkungan yang tidak bersahabat ,sementara pendidikan,pemerintahan ,pembangunan, bantuan untuk rakyat dijadikan ladang usaha .
Kita terlalu kecil jangan terlalu depan nanti kita dihajar .idealismu tidak penting yang ada buat nyaman orang lain.
Menulis puisi dan berita hanya dibaca, demokrasi menjadi sebelah mata ,Mengungkap kebenaran hanya omong kosong semntara isi perut kosong .