Orang tua harus menjadi contoh yang baik dalam menjalani hidup sederhana namun bermakna. Mendampingi anak dalam aktivitas belajar, berdiskusi tentang masa depan, dan mengontrol penggunaan gadget dapat membantu mengarahkan anak pada gaya hidup yang lebih seimbang.
Pemanfaatan Teknologi secara Positif
Alih-alih melarang, arahkan siswa untuk menggunakan teknologi dan media sosial secara positif, misalnya untuk belajar online, membuat konten edukatif, atau mengikuti webinar. Ini dapat membentuk pola pikir bahwa teknologi adalah alat untuk berkembang, bukan sekadar hiburan. Hedonisme di kalangan siswa merupakan fenomena nyata yang harus dihadapi bersama. Meski zaman terus berubah dan hiburan semakin mudah diakses, siswa harus diajarkan untuk tetap memiliki tujuan hidup yang jelas, tanggung jawab terhadap pendidikan, serta sikap hidup yang bijak dan sederhana. Pendidikan tidak hanya tentang nilai akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter dan kesiapan menghadapi tantangan kehidupan. Dengan sinergi antara sekolah, keluarga, dan lingkungan, kita dapat membantu generasi muda keluar dari jebakan hedonisme dan kembali menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam hidup mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI