" Isi dan alur ceritanya bagus Bu. Kosakatanya juga tertata, terasa seperti dia telah berulang kali membaca dan mengoreksinya."
" Akhir ceritanya bagaimana?"
" Dia memberikan 3 pilihan untuk mengakhiri ceritanya, menjadi korban tabrak lari, terkesan bunuh diri, dan terbunuh dengan tanpa ditemukan mayatnya."
Keduanya diam.
Tiga hari sebelum hari yang diceritakan, Angga bertemu dengan seorang temannya yang juga editor, Ubaid di sebuah rumah makan dekat pasar besar. Dia bermaksud meminta tolong untuk menerbitkan tulisannya. Seperti halnya teman lama yang pada umumnya mereka bercanda, meminum kopi, mengisap rokok, membahas tulisannya dan sedikit memperbincangkan teman-teman mereka semasa kuliah. Selesai perbincangan itu, mereka berdua memasuki mobil Ubaid dan berniat menghabiskan sore di pantai untuk mengenang masa-masa kebersamaan mereka.
Ketika dalam perjalanan itulah, tiba-tiba sebuah truk menabrak mobil yang mereka naiki dari belakang. Ubaid tidak mampu mengendalikan laju mobilnya dan menabrak sebuah pohon besar di pinggir jurang. Kepala Ubaid membentur setir, darahnya mengalir deras. Dalam keadaan setengah sadar dia berucap, "Ngga, cepat kirim tulisanmu ke Laura, laura.wahdati@xmail.com!"
Orang-orang berdatangan menghampiri mobil itu. Mereka berniat menolong Ubaid dan Angga. Ubaid dimasukkan ke dalam mobil Inova hitam sedangkan Angga dibawa menggunakan mobil Camry. Ubaid diturunkan di sebuah rumah sakit dan Angga diturunkan di sebuah ladang. Angga dipukuli oleh 4 orang berbadan tegap dengan menggunakan potongan-potongan besi ulir. Setelah puas melampiaskan emosi mereka, Angga ditaruh di dalam bagasi.
Mobil Camry meluncur melewati pesawahan, membelok ke jalan-jalan pedesaan, menuju pegunungan yang tampak kebiruan-biruan. Angga terus saja memaksakan agar dirinya tetap sadarkan diri. Darah mengalir lembut melalui kulitnya yang masih belum tergores dan rasa sakit menjalar ke sekujur tubuhnya. Matanya mendadak gelap dan tubuhnya kehilangan tenaga.
Laura merebahkan dirinya di kasur, Â "Semoga semesta mendapatkan kebahagiaan dengan diterbitkannya tulisan ini".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI