Mohon tunggu...
Sagita Lestari
Sagita Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

saya adalah pribadi yang mempunyai hobi dalam seni musik, selain itu berprinsip teguh agar dapat menyeimbangkan antara pendidikan dan karir yang akan saya jalani, saya juga suka terhadap berita yang hangat(hot).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi dan Pengembangan Program Dakwah

23 Juni 2025   09:42 Diperbarui: 23 Juni 2025   09:42 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Evaluasi dan Pengembangan Program Dakwah

Kalau kita mau tahu apakah program dakwah itu berhasil atau tidak, kita harus melakukan pengukuran keberhasilan. Artinya, kita lihat apakah tujuan yang sudah direncanakan sejak awal benar-benar tercapai. Pengukurannya tidak cuma soal berapa banyak orang yang datang ke acara dakwah (jumlah peserta), tapi juga apakah orang-orang itu jadi lebih paham agama, berubah sikap, atau makin rajin ibadah.

Biasanya, pengukuran ini dilakukan lewat:

Output: hasil langsung (misalnya jumlah pengajian, jumlah peserta)

Outcome: hasil jangka pendek atau panjang (misalnya meningkatnya pengetahuan agama atau perubahan sikap)

Impact: pengaruh besar dalam masyarakat (misalnya masyarakat jadi lebih religius dan bermoral)

          Setelah pengukuran, dakwah juga perlu evaluasi, yaitu menilai kembali apakah cara yang dipakai sudah efektif atau perlu diperbaiki. Evaluasi ini bisa melihat dari banyak sisi, mulai dari proses persiapannya sampai dampak di masyarakat.

Karena zaman terus berubah, dakwah juga harus berkembang secara berkelanjutan. Maksudnya, dakwah harus terus disesuaikan dengan kondisi masa kini, tapi tetap berpegang pada ajaran Islam.

 Caranya yaitu dengan:

1. Perencanaan strategis pakai data

2. Latihan dan penguatan kemampuan para dai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun