Selamat Ulang Tahun Ibu

Selamat berkurang usia Bu. Aku menyayangimu.

Tepat hari ini, 30 Juni. Berkurang sudah usiamu Bu. Aku tahu perjuanganmu sedari dulu. Memikirkan masa depan untuk anak-anak perempuanmu.

Lelahmu memikirkan adik laki-lakiku, bagaimana kelak jika ia belum dewasa kehilanganmu. 

Nanti adikmu ini siapa yang bisa menjaga? Itu kan yang selalu dirimu takutkan?

Tenanglah Bu, ada kami. Sekuat tenaga, kami akan saling bahu membahu mengawalnya, menjaganya, dan mendidiknya. 

Jangan pikirkan itu lagi. Fokus saja pada kesehatanmu. Bukankah masih banyak yang kau inginkan Bu? Masih banyak yang ingin kau lihat. 

Lihatlah anak lanangmu dewasa bahkan hingga ia sukses nanti. Lihatlah anak perempuanmu yang lain duduk di pelaminan. Lihatlah cucu-cucumu nanti. Bermainlah bersama mereka setiap pagi hingga malam. 

Jadi kumohon jagalah kesehatanmu selalu demi aku. Aku masih sangat membutuhkanmu. Aku masih ingin mendengarkan marahmu. Aku masih ingin mendengar kau berkata "Gigiku ompong lagi, ada yang goyang lagi, aku cabut ya". Sembari memperlihatkannya padaku.

Tapi, maafkan aku Bu. Kali ini aku tak bersamamu. Bukan aku berniat tak di sisimu hari ini. Sebaliknya, aku selalu menantikan hari ini. 

Aku selalu mendoakanmu di sini agar selalu diberi segala kebaikan. Sekali lagi, hanya satu pintaku. Ibu, tetaplah sehat untukku.

Selamat ulang tahun ama...

***$y 30 Juni 2020