Mohon tunggu...
Safitri Lindawati
Safitri Lindawati Mohon Tunggu... Penulis - ingin membagi ilmu agar dapat bermanfaat

membagi ilmu adalah hal positif yang dapat dilakukan untuk membantu sesama manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tabungan dan Investasi

6 Desember 2021   21:12 Diperbarui: 6 Desember 2021   21:23 3598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perekonomian suatu negara, tabungan dan investasi adalah indikator utama yang dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi. 

Semakin baiknya tabungan dan investasi maka akan semakin tinggi tingkatan pertumbuhan, dan sebaliknya semakin buruk tabungan dan investasi maka akan semakin rendah tingakatan pertumbuhan pada ekonomi.

Dan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tabungan dan investasi, sebelum kita membahas apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan dan investasi, kita harus memahami apa sih tabungan dan investasi itu ?

Tabungan merupakan suatu simpanan uang yang berasal dari pendapatan yang tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari maupun kepentingan lainnya. Simpanan uang dapat digunakan dan diambil kapan saja tanpa terikat oleh perjanjian dan waktu. Sedangkan

Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu.

Dan mari sekarang kita simak faktor faktor yang dapat mempengaruhi tabungan dan investasi.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN

Berikut adalah faktor-faktor mempengaruhi tabungan :

Pendapatan : Pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diterima oleh penduduk atas prestasi kerjanya selama satu periode tertentu, baik harian, mingguan, bulanan ataaupun tahunan. Sadono (2006:47). Pendapatan adalah uang yang diterima dan diberikan kepada subjek ekonomi berdasarkan prestasi- prestasi yang diserahkan yaitu berupa pendapatan dari profesi yang dilakukan sendri atau usaha perorangan dan pendapatan dari kekayaan. Besarnya pendapatan seseorang bergantung pada jenis pekerjaannya.

Lama Bekerja : Pengalaman kerja bisa didapatkan saat seseorang baru mulai bekerja disuatu perusahaan atau seseorang tersebut sudah pernah medapatkan pengalaman diperusahaan lain dengan posisi yang sama. Artinya setiap manusia pasti akan belajar dari pengalaman yang pernah dialaminya. Sedarmayanti (2009) mengemukakan bahwa pengalaman merupakan modal yang besar artinya dalam menjalankan roda organisasi agar dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.

Tingkat Pendidikan : Pengertian pendidikan menurut Hasabullah (2009:1) menyatakan bahwa pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai nilai-nilai kebudayaan dan masyarakat. Lebih lanjut Hasabullah (2009:1) menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.

Tingkat suku bunga : Tingkat bunga adalah harga yang dibayar untuk pengunaan uang dalam jangka waktu tertentu. Karena uang tersebut sering ditanamkan dalam barang modal, tibngkat bunga sering dianggap sebagai pembayaran atas pengunaan modal atau dengan kata lain bunga merupakan pendapatan orang yang memiliki modal. (kasmir : 2003:105)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI

Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi investasi.

Tingkat Pengembalian yang Diharapkan (Expected Rate of Return) Faktor ini sangat dipengaruhi oleh kondisi internal maupun eksternal perusahaan. Kondisi internal adalah tingkat efisiensi pada proses produksi dan distribusi, kualitas sumber daya manusia, maupun tingkat teknologi yang digunakan. Adapun kondisi eksternal adalah perkiraan tingkat produksi, pertumbuhan ekonomi domestik maupun internasional dan kebijakan pemerintah.

Tingkat Bunga Faktor utama yang menentukan biaya investasi adalah tingkat bunga pinjaman. Semakin tinggi tingkat bunga pinjaman maka biaya investasi semakin mahal.

Ketersediaan Faktor-Faktor Produksi Berbicara tentang produksi tidak lepas dari faktor produksi yang digunakan. Ketersediaan faktor produksi yang banyak dan mudah didapat akan menarik minat berinvestasi. Misal: Indonesia memiliki penduduk yang besar (merupakan aset tenaga kerja dan pasar bagi produk yang dihasilkan) dan kekayaan alam yang banyak. Kondisi ini akan menarik minat investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Peluang Pasar Suatu keputusan investasi tidak akan menguntungkan apabila tidak memiliki pasar. Semakin besar pasar bagi hasil produksi maka investasi akan semakin menguntungkan.

Iklim Usaha yang Kondusif

Kebijakan pemerintah pusat maupun daerah yang mendukung iklim investasi akan menarik minat investor. Misal: pemerintah memberikan kemudahan dalam perizinan usaha, perbaikan infrastruktur, dan sebagainya.

Terjaminnya Keamanan dan Stabilitas Politik

Suatu daerah atau negara yang sering terjadi konflik atau kerusuhan, akan mengurangi minat investor. Pelaku investasi tidak mau berisiko terhadap keamanan aset usahanya apabila pemerintah maupun masyarakat tidak menjaga keamanan. Terdapat hubungan yang erat antara tingkat keamanan dan stabilitas politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun