Mohon tunggu...
ANNA KURNIA
ANNA KURNIA Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru bahasa inggris SMA di provinsi Jambi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Penguasaan Bahasa pada Anak-anak dengan Pengalaman Bilingual

2 Maret 2024   07:32 Diperbarui: 2 Maret 2024   13:52 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrai anak belajar dua bahasa atau bilingual. (Freepik via Kompas.com)

Saya mempunyai dua orang anak, pertama seorang anak laki-laki berumur 5.5 tahun dan yang kedua perempuan berumur 3.5 tahun. Keduanya berbicara dengan dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia. 

Namun anak pertama saya Bahasa Inggrisnya lebih baik dari Bahasa Indonesianya. Sedangkan anak kedua saya Bahasa Indonesia dan Inggrisnya berkembang sejalan. 

Saya mengamati perilaku kedua anak saya ini. Saya penasaran faktor apa saja kira-kira yang mempengaruhi perbedaan ini. Oleh karena itu saya mengingat-ingat apa saja hal-hal yang terjadi selama tumbuh kembang mereka berdua. 

Melalui artikel ini, saya ingin berbagi pengalaman sehingga jika ada kondisi yang mirip atau serupa para orangtua yang membaca artikel ini dapat mencegah hal-hal yang perlu dihindari dalam masa tumbuh kembang anak mereka.

Jika boleh flashback sebelum menikah, saya sudah aktif mengajar anak-anak pra sekolah. Selama pengalaman mengajar, saya menyadari bahwa penguasaan bahasa pada anak-anak adalah suatu proses yang kompleks. Hal ini, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan, pengalaman, dan faktor individu. 

Ketika anak-anak tumbuh dalam lingkungan bilingual, seperti dalam kasus anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang berbicara dalam dua bahasa yang berbeda, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa mereka.

Seperti siswa saya yang berbahasa Inggris padahal orangtuanya berasal dari Indonesia, hal ini karena dia lahir dan besar di Inggris. Ini artinya pengaruh lingkungan yang membuat dia berbahasa Inggris.

Ada juga anak lain yang lahir dan besar di Indonesia, namun karena Ayahnya berasal dari Amerika anak tersebut pun berbicara dalam dua bahasa.

Pada kasus saya, saya dan suami adalah orang Indonesia dan tinggal di Indonesia. Namun, karena saya adalah guru Bahasa Inggris, putra pertama saya terpapar oleh Bahasa Inggris dengan frekuensi yang cukup tinggi. 

Mulai dari mendengarkan aktivitas saya mengajar, membaca buku berbahasa Inggris, menonton film berbahasa Inggris serta berdiskusi dengan saya dalam Bahasa Inggris. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun