Mohon tunggu...
Safa Fausananda Verga Adisty
Safa Fausananda Verga Adisty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembentukan Kesehatan Mental dengan Menerapkan Ilmu Keagamaan

31 Januari 2023   10:45 Diperbarui: 31 Januari 2023   10:50 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Hubungan yang sedang dijalani menjadi tidak harmonis

Dampak yang paling ringan akibat kesehatan mental seseorang yang terganggu adalah tidak harmonisnya sebuah hubungan. Contohnya: lebih suka marah dan memiliki perasaan cenderung lebih sensitive.

2. Kesehatan fisik terganggu

Kesehatan mental dan kesehatan fisik saling berkaitan, maka jika kesehatan mental seseorang buruk otomatis akan memengaruhi kesehatan fisiknya. Contohnya: jika mental terganggu bisa membuat seseorang menjadi stres dan lama-lama bisa meninggal karena stres atau sakit komplikasi lainnya yang muncul.

3. Bunuh diri

Dampak terburuk akibat kesehatan mental seseorang yang terganggua adalah dengan mengakhiri hidupnya sendiri atau bunuh diri.

Pembentukan kesehatan mental pada remaja pada era sekarang ini sangatlah penting agar remaja mampu bangkit kembali dari perasaan kecewa dan kesal, merasa lebih bahagia dan positif pada dirinya sendiri dan lebih menikmati hidup. 

Pembentukan kesehatan mental ini bisa melalui banyak hal, termasuk dengan memanfaat ilmu keagamaan. Menjaga kesehatan mental remaja melalui bidang ilmu keagamaan dapat dimulai dengan mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai keimanan kepada Allah SWT. Melalui penanaman nilai keimanan tersebut dapat memberikan efek pada remaja yang sedang menjalani kehidupannya. 

Dengan tingginya tingkat keimanan kepada Allah SWT manusia akan memiliki rasa ketergantungan kepada Allah SWT karena sadar bahwa dirinya hanyalah hamba dan makhluk lemah yang membutuhkan pertolongannya. 

Maka dari itu, kedekatannya dengan Allah SWT dapat membuat hati manusia menjadi tenang dan tentram. Ketenangan dan ketentraman ini dapat membuat manusia memiliki mental yang sehat karena dapat hidup dengan pikiran yang positif. 

Ketentraman jiwa seseorang bisa terlihat dengan sejauh mana seseorang dekat kepada Tuhan serta banyaknya ibadah yang dilakukan oleh seseorang. Dengan melakukan ibadah inilah yang akan memberikan kemampuan seseorang dalam menghadapi problem hidup (gangguan mental).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun