Mohon tunggu...
Saeran Samsidi
Saeran Samsidi Mohon Tunggu... Guru - Selamat Datang di Profil Saya

Minat dengan karya tulis seperi Puisi, Cerpen, dan karya fiksi lain

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kyai Setan Kober Babad Sokaraja

31 Januari 2021   18:02 Diperbarui: 31 Januari 2021   18:19 5355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Teman-teman. Lha, ini ketemu lagi, ya. Tak disangka ketemuan kita ada di Sokaraja. Di Sokaraja yang terkenal  apa yuuuh? Benar itu,  kuliner. Kuliner? Kuliner apa itu? Soto Sokaraja dan gethuk goreng Sokaraja. Heeeemmmm ... pokoknya  nylekamiiin pisan pendhekan. Habis menyantap  soto lalu beli  gethuk goreng Sokaraja buat oleh-oleh.

Teman-teman, kita sedang tidak cerita tentang kuliner, lho. Tapi cerita tentang legenda Sokaraja dan mite Kali Pelus dan pusaka keris Kyai Setan Kober.. Ayoooo disimak, ya? Nah, ini lagi ada pertemuan di pendhopo kadhemangan antara Dhemang Jebugkusuma dengan Kyai Kendhalgrowong,

"Kyai Kendhalgrowong, ada apa ini Kyai menghadap ke kadhemangan?"  Dhemang Jebugkusuma bertanya kepada tamunya.

"Nuwun sewu, Ndara Dhemang. Mohon maaf, saya mau menyerahkan titipannya   Ndara Dhemang"

"Titipan apa itu,  Kyai Kendhalgrowong ?"

" Ndara Dhemang pernah  dhawuh  kepada saya untuk merawat keris  pusaka Kyai Setan Kober" Kyai Kendhalgrowong akan mengembalikan  keris pusaka Kyai Setan Kober yang dirawatnya,  "Nggih, berkat doa dan restu Ndara Dhemang, keris pusaka Kyai Setan Kober saya rawat dengan sebaik-baiknya. .  Kyai Setan Kober masih  kinclong dan  ampuh "

" Matur nuwun .. matur nuwun, terima kasih  Kyai" Dhemang Jebugkusuma mengucapkan rasa terima kasihnya kepada orang yang telah diberi kepercayaanya untuk merawat keris pusaka kadhemangan.

            Teman-teman, begitulah ceritanya pertemuan di Kadhemangan Sokaraja. Kyai Kendhalgrowong yang dipercaya Dhemang Jebugkusuma untuk merawat  Kyai Setan Kober, keris pusuka kadhemangan Sokaraja. Kemudian  Kyai Kendhalgrowong diberi pesan Dhemang Jebugkusuma untuk bisa menyimpan rahasia keberadaan keris pusaka Kyai Setan Kober itu.

" Nggih ... nggih ... saya mengerti Ndara Dhemang. Sendika dhawuh ,  saya akan menjaga rahasia kadhemangan ini"  Kyai Kendhalgrowong  berjanji lalu mohon diri.

            Kocap kacarita, Teman-teman. Pada suatu hari, Kadhemangan Sokaraja kedatangan seorang tamu agung dari Kadhipaten Purbalingga, Adhipati Kertabangsa. Adhipati  Kertabangsa mempunyai keperluan akan meminjam  keris pusaka Kyai Setan Kober yang akan dijadikan sarana untuk perlengkapan putranya Raden Kaligenteng yang akan dilantik menjadi adhipati menggantikan dirinya. Tapi entah apa sebabnya komunikasi antara Adhipati Kertabangsa dengan Dhemang Jebugkusuma yang masih bersaudara menjadi ruwet.

            Teman-teman,  Dhemang Sokaraja Jebugkusuma tidak mengerti apa yang menjadi keinginan Adhipati Kertabangsa. Demikian pula Adhipati Kertabangsa tidak mau berterus terang menyampaikan keinginannya mau meminjam keris pusaka Kyai Setan Kober. Silaturahmi antarsudara itu pun ribet, tidak ada keputusannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun