Guyana adalah rumah bagi sejumlah satwa langka dan eksotis yang sulit ditemukan di tempat lain. Beberapa di antaranya adalah jaguar, harpy eagle (elang terbesar di dunia), giant river otter, anaconda hijau, dan arapaima, salah satu ikan air tawar terbesar di dunia. Di hutan-hutan lebat Guyana juga hidup berbagai spesies burung berwarna-warni serta katak beracun yang menjadi indikator kesehatan ekosistem. Kekayaan fauna ini menjadikan Guyana sebagai salah satu lokasi favorit para peneliti biologi dan wisatawan yang tertarik dengan ekowisata.
8. Ekonomi yang Tumbuh Pesat Berkat Minyak dan Gas
Dalam beberapa tahun terakhir, Guyana menjadi sorotan dunia karena penemuan cadangan minyak besar di perairan Atlantik utara. Sejak produksi komersial dimulai pada 2019, perekonomian Guyana mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, bahkan termasuk yang tertinggi di dunia. Pemasukan dari sektor energi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun, banyak pengamat juga mengingatkan pentingnya pengelolaan sumber daya secara transparan agar Guyana terhindar dari "kutukan minyak" seperti yang dialami beberapa negara lain.
9. Warisan Kolonial yang Masih Terlihat di Ibu Kota Georgetown
Georgetown, ibu kota Guyana, memiliki arsitektur dan tata kota yang masih memancarkan pengaruh kolonial Inggris. Jalan-jalan yang lebar, bangunan bergaya Victoria, serta gereja dan kantor pemerintahan bersejarah mencerminkan masa lalu Guyana sebagai jajahan Inggris. Salah satu ikon kota ini adalah St. George's Cathedral, gereja kayu tertinggi di dunia yang menjadi simbol kebanggaan nasional. Di samping bangunan bersejarah, Georgetown juga dikenal dengan pasar tradisionalnya yang ramai serta taman-taman indah di sepanjang pesisir.
10. Guyana Memiliki Hubungan Unik dengan Dunia Islam
Meskipun penduduk Muslim hanya sekitar 7% dari total populasi, pengaruh Islam cukup kuat di Guyana. Sebagian besar Muslim Guyana merupakan keturunan imigran India Timur yang datang pada masa kolonial sebagai pekerja kontrak di perkebunan gula. Mereka membawa ajaran Islam yang hingga kini masih dilestarikan melalui masjid, madrasah, dan organisasi keagamaan. Hubungan harmonis antara umat Islam, Hindu, dan Kristen di Guyana menjadi contoh toleransi yang patut dicontoh di kawasan multikultural.
Kesimpulan
